Kamis, 31 Maret 2011

The Grain Of Stone

PENDAHULUAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat TUHAN YME karena berkat dan rahmatnya penulis akhirnya menyelesaikan paper ilmiah ini yang merupakan bagian dari tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dengan judul “The Grain Of Stone”.
Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Terima kasih

Salah satu langkah terbesar manusia adalah munculnya tukang batu. Yang semula tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, sekarang manusia sudah membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar.
Dan semakin lama kelamaan terbentuknya juga gedung, kota, dan bangunan2 lainnya. Ini merupakan suatu pemahaman baru tentang alam yang menjelaskan bahwa sesuatu yang Anda dapat diambil terpisah, memahaminya lalu kemudian dimasukkan kembali dengan cara baru. Ada lagi pemahaman lainnya yaitu pemahaman munculnya kota-kota. Bahwa tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.

Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Caranya adalah pembagian kerja, antai komando. Cara pembagian kerja contohnya adalah seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan dalam hidupnya dan menjadi sangat bagus dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain. Sedangkan antai komando adalah sebuah kota atau orang-orang yang bertindak untuk mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal yang begitu banyak sehingga ia sering membuat sesuatu yang berguna dan lebih baik daripada dia harus merusak dunia. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan perubahan sesuatu.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Hubungannya cerita ini yaitu, semakin tua bumi ini, semakin banyak perubahan yang ada. Kita tinggal di bumi ini memiliki sejarah. Contohnya sejarah Terbentuknya bumi ini kita dapat mengetahuinya karena adanya sejarah yang menceritakannya. Adanya bumi ini, karena adanya pula kehidupan, perkembangan, dan kemajuan dari jaman ke jaman. Dari jaman ke jaman itulah, bumi semakin berkembang. Hal ini didukung oleh, manusia yang sudah memiliki daya pikir yang cukup tinggi untuk memajukan dirinya, dan lingkungan yang ditempatinya. Kita sebagai manusia yang menempati lingkungan bumi, kita harus menjaganya dan merawatnya bukan merusaknya. Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama agar bumi ini dapat bertahan lebih lama.
http://www.blogger.com/feeds/4124714696595804324/posts/default

Setelah berhasil berburu dan akhirnya bisa melawan kerasnya isi bumi ini manusia ternyata butuh yang namanya tempat tinggal, disini manusia pertama hanya tinggal di dalam bangunan – bangunan alamia bumi, dan akhirnya menciptakan sebuah tempat untuk berteduh dan terus menerus hingga kini, menjadikan bebarapa bangunan yang mampu menyentuh langit. Dengan ketinggian setinggi gunung.
Salah satu langkah terbesar manusia adalah munculnya tukang batu. Yang semula tinggal di gua - gua atau rumah - rumah yang terbuat dari bumi, sekarang manusia sudah membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar.
Dan semakin lama kelamaan terbentuknya juga gedung, kota, dan bangunan - bangunan lainnya. Ini merupakan suatu pemahaman baru tentang alam yang menjelaskan bahwa sesuatu yang Anda dapat diambil terpisah, memahaminya lalu kemudian dimasukkan kembali dengan cara baru. Ada lagi pemahaman lainnya yaitu pemahaman munculnya kota-kota. Bahwa tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian - bagian yang bekerja bersama - sama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Caranya adalah pembagian kerja, antai komando. Cara pembagian kerja contohnya adalah seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan dalam hidupnya dan menjadi sangat bagus dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain. Sedangkan antai komando adalah sebuah kota atau orang-orang yang bertindak untuk mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal yang begitu banyak sehingga ia sering membuat sesuatu yang berguna dan lebih baik daripada dia harus merusak dunia. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan perubahan sesuatu.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Hubungannya cerita ini yaitu, semakin tua bumi ini, semakin banyak perubahan yang ada. Kita tinggal di bumi ini memiliki sejarah. Contohnya sejarah Terbentuknya bumi ini kita dapat mengetahuinya karena adanya sejarah yang menceritakannya. Adanya bumi ini, karena adanya pula kehidupan, perkembangan, dan kemajuan dari jaman ke jaman. Dari jaman ke jaman itulah, bumi semakin berkembang. Hal ini didukung oleh, manusia yang sudah memiliki daya pikir yang cukup tinggi untuk memajukan dirinya, dan lingkungan yang ditempatinya. Kita sebagai manusia yang menempati lingkungan bumi, kita harus menjaganya dan merawatnya bukan merusaknya. Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama agar bumi ini dapat bertahan lebih lama.
http://sapiiputiih.blogspot.com/2010/04/tugas-ibd-bab-123.html

Disini dijelaskan salah satu langkah terbesar dalam perkembangan manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat di bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata.
Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar, karena manusia menciptakan suatu hal yang baru yang dipadukan menjadi satu sesuai dengan fungsinya dan pada akhirnya bangunan-bangunan yang kokoh telah tercipta seperti gedung-gedung.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Dari sini terbentuknya sebuah kota yang diciptakan oleh manusia, manusia membangun penataan kota dengan imjinasi mereka, manusia terus mengembangkan imajinasi mereka membentuk design baru agar terlihat modern.
http://adityayogaprasetya.blogspot.com/2010/04/grain-of-stone-tugas-ibd.html

Selanjutnya terdapat bab The Harvest of Season yaitu awal migrasi manusia, pertanian,permukiman pertama, dan perang. Langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia.
“Settled agriculture creates a technology from which all sciences take off”. Artinya pertanian menetap menciptakan teknologi dari mana semua ilmu lepas landas. Dan kemudian mereka mulai migrasi diakibatkan oleh suatu hal yang mendasar yaitu akibat bahan makanan mulai menipis serta juga cuaca yang ekstrim. Mereka bermigrasi ke tempat yang mereka belum tempati dan untuk melihat dunia yang baru bagi mereka.
Dan pada saat ini mereka sudah menggunakan alat tombak yang ujungnya terbuat dari tulang hewan ataupun dari batu untuk berjaga serta pertahanan diri sendiri maupun kelompok mereka, dan juga mereka gunakan berburu hewan untuk mencari makanan. Karena pada zaman mereka tidak ada alat-alat yang canggih yang ada pada zaman sekarang. Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Misalkan alat- alat yang terbuat dari gerabah, dan selalu berkembang.
Adapun cara berkomunikasi mereka sudah agak modern dari tahun-tahun sebelumnya, dengan itu mereka membuat pemukiman yang terdiri dari beberapa kelompok kepala keluarga, dengan suku mereka, serta untuk saling menjaga dan saling membantu dalam bekerja dalam lingkungan mereka.
pada saat zaman Prasejarah sering terjadi perang, perang diakibatkan karena manusia ingin menguasai daerah tertentu, dan juga ingin memperluas daerah ataupun kekuasaan yang telah mereka tempati, supaya yang kuat, dapat hidup lebih lama dan berkuasa. Dengan sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya, yang mana akan selalu tertanam di dalam sifat manusia pada zaman yang akan datang. Meraka saling menyerang dan membuat banyak masalah.


Didalam penemuan-penemuan ilmiah yang dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an.
Didalam bukunya “He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations”. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar:
1. Ini menandai pemahaman baru tentang alam:
bahwa alam itu adalah sesuatu yang Anda dapat mengambil terpisah, memahami dan kemudian dimasukkan kembali bersama-sama dengan cara baru.
2. Ini memungkinkan munculnya kota-kota:
tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu.
pembagian kerja: seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat bagus dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain seperti tembikar, coppersmiths dan penenun.
antai komando: yang memungkinkan sebuah kota atau orang-orang untuk bertindak sebagai salah satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan comands mengalir keluar.
Dan ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini, peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi.
Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran. Seribu tahun kemudian pada 1100 Gothic terdengar lengkungan, oval atau menunjuk lengkungan dari katedral Gothic utara Eropa. Dengan menyebarkan beban lebih jauh daripada lengkungan Roma, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, sedang memegang bangunan, kemungkinan besar itu membuat jendela-jendela kaca-patri.
Adapun The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja. Dengan itu manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah nan megah, tetapi karena ia bisa. Dikarenakannya Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu - teknologi.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru.
Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka. Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Evolusi budaya yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini. Mudah-mudahn kedepannya kita bisa melakukan hal yang lebih berguna dari zaman yang lalu.
http://arsianty.blogspot.com/2010/04/tugas-ibd-ke-2.html

Salah satu langkah terbesar manusia adalah munculnya tukang batu. Yang semula tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, sekarang manusia sudah membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar.
Dan semakin lama kelamaan terbentuknya juga gedung, kota, dan bangunan2 lainnya. Ini merupakan suatu pemahaman baru tentang alam yang menjelaskan bahwa sesuatu yang Anda dapat diambil terpisah, memahaminya lalu kemudian dimasukkan kembali dengan cara baru. Ada lagi pemahaman lainnya yaitu pemahaman munculnya kota-kota. Bahwa tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.

Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Caranya adalah pembagian kerja, antai komando. Cara pembagian kerja contohnya adalah seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan dalam hidupnya dan menjadi sangat bagus dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain. Sedangkan antai komando adalah sebuah kota atau orang-orang yang bertindak untuk mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal yang begitu banyak sehingga ia sering membuat sesuatu yang berguna dan lebih baik daripada dia harus merusak dunia. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan perubahan sesuatu.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Hubungannya cerita ini yaitu, semakin tua bumi ini, semakin banyak perubahan yang ada. Kita tinggal di bumi ini memiliki sejarah. Contohnya sejarah Terbentuknya bumi ini kita dapat mengetahuinya karena adanya sejarah yang menceritakannya. Adanya bumi ini, karena adanya pula kehidupan, perkembangan, dan kemajuan dari jaman ke jaman. Dari jaman ke jaman itulah, bumi semakin berkembang. Hal ini didukung oleh, manusia yang sudah memiliki daya pikir yang cukup tinggi untuk memajukan dirinya, dan lingkungan yang ditempatinya. Kita sebagai manusia yang menempati lingkungan bumi, kita harus menjaganya dan merawatnya bukan merusaknya. Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama agar bumi ini dapat bertahan lebih lama.
http://miftah-softskill.blogspot.com/2011/03/grain-of-stone.html


Penemuan-penemuan ilmiah dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an. “He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations”. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar:

1. Ini menandai pemahaman baru tentang alam:

bahwa itu adalah sesuatu yang Anda dapat mengambil terpisah, memahami dan kemudian dimasukkan kembali bersama-sama dengan cara baru.

2. Ini memungkinkan munculnya kota-kota:

tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama.

Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu.

Khususnya :

a. pembagian kerja: seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat bagus dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain seperti tembikar, coppersmiths dan penenun.

b. antai komando: yang memungkinkan sebuah kota atau orang-orang untuk bertindak sebagai salah satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan comands mengalir keluar.

Ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini. Peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran.

Seribu tahun kemudian pada 1100 Gothic terdengar lengkungan, oval atau menunjuk lengkungan dari katedral Gothic utara Eropa. Dengan menyebarkan beban lebih jauh daripada lengkungan Roma, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, sedang memegang bangunan, kemungkinan besar itu membuat jendela-jendela kaca-patri.

he Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja.

Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu – teknologi.

Mengambil hal-hal yang terpisah dan menempatkan mereka kembali bersama-sama meletakkan landasan bagi lebih dari sekadar arsitektur dan kota-kota tetapi juga bagi pemahaman baru tentang alam – yang pada waktu menjadi ilmu pengetahuan.

Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.

Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.

Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
http://ajiyunisulistiyono.blogspot.com/2010/04/grain-of-stone.html

Kamis, 24 Maret 2011

The Harevest Of The Seasons

Pada The Harvest Of Season ini menjelaskan tentang awal migrasi manusia, pertanian, pemukiman pertama dan perang. Langkah terbesar dalam perkembangan manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia.
Manusia mulai hidup bermigrasi karena sesuatu hal yaitu karena bahan makanan mulai menipis serta juga cuaca yang ekstrim. Manusia bermigrasi mencari tempat yang layak untuk ditempati. Pada saat ini mereka sudah menggunakan alat tombak yang ujungnya terbuat dari tulang hewan ataupun dari batu untuk berjaga diri sendiri maupun kelompok mereka.
          Ini ambil paling sedikit dua juta tahun untuk orang ubah dari gelap kecil ciptaan dengan batu pada tangannya, Australopithecus di Afrika Pusat, ke bentuk modern, Sapiens homoseksual. Yang langkah dari evolusi biologi – sungguhpun evolusi biologi dari orang telah lebih cepat dibandingkan yang lain binatang. Tapi yang ini telah mengambil banyak kurang dari duapuluh ribu tahun untuk Homoseksual Sapiens untuk menjadi ciptaan yang kamu dan aku bercita-cita: artis dan ahli sains, ahli bangunan kota dan perencana untuk masa depan, pembaca dan pelancong, penjelajah ingin dari fakta alami dan emosi manusia, sekali lebih kaya di pengalaman dan bolder di imajinasi dibandingkan apapun nenek moyang kita. Yang langkah dengan evolusi budaya; satu kali ini buka, pergi ini sebagai rasio dari itu dua pergi angka, paling tidak seratus kali evolusi lebih cepat dibandingkan biologi.
          Satu kali ini buka: yang frasa rumit. Kenapa perubahan budaya yang mempunyai membuat orang sarjana dalam ilmu bumi memulai sangat baru-baru ini? Duapuluh ribu tahun berselang anak-buahi di semua bagian dari dunia yang dia telah menjangkau adalah satu forager dan satu pemburu, siapa paling ilmu pengetahuan tentang teknik lanjutan adalah untuk menyertakan sendiri ke satu gembala berpindah sebagai Lapps masih lakukan. Oleh tahun ribu sepuluh berselang yang mempunyai berubah, dan yang dia telah mulai di beberapa tempat untuk membiasakan beberapa binatang dan untuk menanami beberapa pabrik; dan yang adalah perubahan dari peradaban yang mana buka. Ini luar biasa untuk memikirkan bahwa hanya pada terakhir duabelas ribu tahun yang punya peradaban, saat kita memahami ini, dibuka.  Di sana harus adalah satu eksplosi luar-biasa. Ini adalah akhir dari Zaman Es terakhir.
Ini biasanya dipanggil ’ revolusi pertanian ’. Tapi aku berpikir dari ini seperti sesuatu banyak lebih luas, revolusi biologi. Di sana dijalin di dalamnya cocok tanam dari pabrik dan penjinakan dari binatang pada satu semacam lompatan katak. Dan di bawah sini operasikan perbuatan nyata rumit orang itu mendominasi lingkungannya di dalamnya paling penting aspek, tidak secara fisik kecuali pada taraf dari makhluk hidup palnts dan binatang. Dengan yang di situ datangi satu dengan sama revolusi sosial powerfull. Karena sekarang ini menjadi mungkin lebih dari tersebut, ini jadi diperlukan – untuk menganak-buahi atasi. Dan ciptaannya yang telah menjelajahi dan berbaris untuk satu juta tahun yang harus membuat keputusan rumit: apakah akan dia gencat satu nomad dan menjadi satu orang desa. Kita punya satu rekaman anthoropological dari berjuang dari hati nurani dari seseorang yang membuat keputusan ini: rekaman adalah Kitab Injil, Buku Perjanjian Lama. Aku meyakini peradaban itu bersandarkan keputusan itu. Seperti untuk orang-orang siapa jangan terbuatnya, ada sedikit orang yang selamat. Terdapat beberapa nomad suku yang masih membicarakan secara tuntas ini luas transhumance bepergian dari sesuatu menyerempet asas ke lain: Bakhtiari di Ajam, antara lain. Dan kamu yang punya sebenarnya untuk dilaksanakan perjalanan dengan mereka dan kehidupan dengan mereka untuk memahami peradaban itu tidak pernah dapat tumbuh senantiasa bergerak.
          Segalanya di hidup nomad adalah tanpa tanda peringatan. Bakhtiari Yang selalu telah berjalan-jalan sendirian, sangat tak terlihat. sukai nomad lain, mereka berpikir dari diri mereka sendiri seperti sekeluarga, anak lelaki dari pendiri tunggal. (pada cara yang sama bangsa yahudi dipergunakan untuk panggil themselve anak-anak dari israel atau Jacob). bakhtiari mengambil nama mereka dari satu gembala legendary dari waktu Mongol, Bakhyar. legenda dari asal mereka sendiri yang mereka katakan dari dia berawal.
          Dan ayah dari orang bukit orang-orang kita, Bakhtyar, keluar dari kecepatan dari southren gunung di era zaman purba. bijinya adalah sebanyak goyang pada gunung, dan orang-orangnya makmurkan.
Gema tentang kitab injil membunyikan berulang-ulang sebagai cerita lanjutkan.  kepala keluarga Jacob Yang punya dua isteri, dan telah kerjakan sebagai satu gembala untuk tujuh tahun untuk masing-masing sebesar mereka. bandingkan kepala keluarga dari Bakhtiari:
Yang pertama istri dari Bakhtyar Yang punya tujuh anak lelaki, ayah dari tujuh baris saudara dari orang-orang kita. istri detiknya punya empat anak lelaki. dan anak lelaki kita harus mengira isteri anak perempuan dari ayah mereka tendanya saudara, kalau-kalau berkumpul dan tenda menjadi dispersi.
Sebelum 10000 nomad  BC orang-orang dipergunakan untuk ikuti migrasi alami dari gembala liar. tapi biri-biri dan kambing tidak punya migrasi alami. mereka yang pertama tentang ribu sepuluh terbiasa tahun berselang hanyalah anjing adalah satu pengikut berkemah alder dibandingkan tersebut. dan ketika menganak-buahi mereka terbiasa, dia tanggung tanggungjawab dari sifat alami; nomad harus memimpin gembala tanpa pengharapan.
Peran dari wanita di suku nomad di narowlly mendefinisikan. di atas semua, fungsi dari perempuan adalah untuk menghasilkan anak-anak orang-orang; terlalu banyak anak-anak dia adalah satu kemalangan langsung, karena pada akhirnya mereka mengancam bencana. terpisah dari tersebut, bea mereka tiduran mempersiapkan makanan dan pakaian. antara lain, perempuan antara Bakhtiari membakar roti pada etika tentang kitab injil, pada kue tidak beragi pada batu panes. tapi para wanita dan masa penantian perempuan untuk memakan hingga yang orang-orang telah makan. orang-orang seperti, lives dari pusat perempuan pada berkumpul. mereka memperah susu gembala, dan mereka membuat satu yoghurt bergumpal dari susu dengan mengocok ini pada satu kantong kulit kambing pada satu bingkai kaku primitif. mereka punya hanyalah teknologi sederhana taht dapat ditangani harian mengadakan perjalanan dari menempatkan tempatkan. kesederhanaan tidak romantis; ini adalah satu hal survival. everthing harus tersinari cukup dibawa, untuk dibuat tiap sore dan dikemasi jauh lagi tiap pagi. ketika wol spin perempuan dengan sederhana mereka, alat masa lampau, ini adalah untuk penggunaan langsung, untuk membuat reparasi yang penting pada perjalanan tidak ada lagi.
Tidaklah mungkin pada hidup nomad untuk membuat hal-hal yang tidak akan diperlukan untuk beberapa minggu. mereka tidak dapat dibawa. dan sesungguhnya Bakhtiari tidak mengetahui bagaimana caranya membuat mereka. kalau mereka memerlukan teko logam, mereka mengukarkan mereka dari orang-orang teratasi atau dari satu kasta pekerja gipsi siapa specialise pada logam. satu kuku, satu pijakan kaki, satu anak-anakan, atau satu belnya anak adalah apapun yang ditukar dari luar suku. hidup bakhtiari adalah juga sempit untuk mempunyai waktu atau keterampilan untuk specialisation. ada tidak ada kamar untuk inovasi, karena di situ dan pergi semua hidup mereka, untuk mengembangkan satu alat baru atau satu baru thougth tidak bahkan suatu nada baru. satu-satunya adat kebiasaan yang terus hidup adalah adat kebiasaan yang tua. satu-satunya ambisi dari anak lelaki adalah untuk seperti ayah.
 Ini adalah hidup tanpa fitur. tiap malam adalah akhir dari satu hari seperti terakhir, dan tiap pagi akan begining dari satu perjalanan seperti hari sebelum. ketika pecah hari, ada satu pertanyaan di semua orang urus: dapat berkumpul menjadi peroleh dalam yang akan datang kelulusan tinggi? Satu hari pada perjalanan, kelulusan paling tinggi dari semua harus diseberangi. ini adalah Zadeku kartu tanda lewat, duabelas ribu foot tinggi pada Zagros, yang berkumpul harus bagaimanapun juga menggelut melalui atau susup di dalamnya jangkauan bagian atas. untuk suku harus maju, gembala harus menemukan gembala lagi tiap hari, karena di pengembalaan kemuliaan ini dilelahkan di hari tunggal.
Setiap tahun Bakhtiari menyeberangi enam jangkauan pegunungan pada perjalanan keluar (dan seberangi mereka lagi untuk kembali). mereka berbaris melalui salju dan banjir bersemi siram. dan di hanyalah sesuatu menghormati mempunyai hidup mereka memajukan berada di luar ribu sepuluh tersebut tahun berselang. nomad dari saat itu yang harus melaksanakan perjalanan berjalan kaki dan membawa pak mereka sendiri. Bakhtiari Yang punya kuda binatang beban, keledai, keledai yang mempunyai hanyalah telah dibiasakan sejak saat itu. tidak ada yang lain pada hidup mereka adalah baru. dan tidak ada apapun adalah mengesankan. Nomad tidak punya tanda peringatan, bahkan ke mati (Yang Bakhtyar, yang Jacob terpendam?) Satu-satunya gundukan tanah yang bangun mereka adalah untuk menandai jalannya di tempat demikian sebagai Kelulusan dari perempuan, curang tapi lebih mudah untuk hewan dibandingkan kelulusan tinggi.
migrasi bersemi dari Bakhtiari adalah satu pengembaraan gagah berani; dan namun Bakhtiari adalah tidak begitu banyak gagah berani sebagai orang yang tabah. mereka diundurkan diri karena tidak dimanapun juga pimpinan pengembaraan. gembala musim panas themselve hanya akan menjadi satu stop anak-anak tidak sama dengan palce dari Israel, untuk mereka di situ adalah tidak ada darat dijanjikan. kepala dari yang keluarga telah mengerjakan tujuh tahun, seperti Jacob lakukan, untuk membangun satu berkumpul dari lima puluh biri-biri dan kambing. dia mengharapkan untuk kehilangan sepuluh mereka pada imigration kalau hal-hal pergi baik. kalau mereka pergi dengan sangat buruk, dia mungkin kehilangan duapuluh di luar pagar dari itu lima puluh. itu adalah aneh dari hidup nomad, tahun di dan tahun keluar. dan berada di luar tersebut, pada akhir dari perjalanan, di sana akan masih menjadi kecuali tidak ada apapun satu tak terukur, pelepasan jabatan tradisional.
Siapa mengetahui, di tiap orang tahun, apakah yang tua ketika yang mereka telah menyeberangi kartu tanda lewat akan mampu untuk rupa final uji: penyeberangan dari Sungai Bazuft? tiga bulan air pelelehan telah membengkak sungai. tribesmen, perempuan, binatang beban dan berkumpul adalah semua lelah. ini akan mengambil satu hari untuk menghajar berkumpul ke seberang tiver. tapi ini, di sini, sekarang adalah hari test. hari ini adalah hari pada yang mana muda menjadi orang-orang, karena survival dari gembala dan keluarga bergantung kepada kekuatan mereka. menyeberangi Sungai Bazuft seperti penyeberangan Jordan; ini adalah baptis ke kedewasaan. untuk anak muda, hidup untuk beberapa saat nampak hidup sekarang. dan untuk yang tua untuk yang tua, ini meninggal.
Apa yang terjadi untuk yang tua ketika. mereka tidak dapat menyeberangi sungai terakhir? tidak ada apapun. Mereka tinggalkan memeninggal. hanyalah anjing dibingungkan untuk melihat satu orang satu bandoned. orang menerima adat nomad; dia telah datang ke akhir dari perjalanannya, dan di situ adalah tidak ada menempatkan pada bagian akhir.
Jericho adalah lebih tua dibandingkan pertanian. yang pertama orang-orang yang datang kemari dan diatasi oleh bersemi di ini jika tidak asas hancur adalah orang-orang yang memanen gandum, tapi belum mengetahui bagaimana caranya mengebunkan ini. kita mengetahui ini karena mereka membuat alat untuk panen liar, dan yang adalah satu potongan luar-biasa dari bidik-depan. mereka membuat di luar pagar arit dari batu api yang mana telah terus hidup; Jhon Garstang mendirikan mereka ketika dia sedang menggali sini pada 1930. arit masa lampau tepi akan telah disetel di masing-masing horn rusa, atau tulangi.
Di sana tidak lagi terus hidup, berdasarkan pada hll atau tel dan ini miringkan, semacam gandum liar itu orang setempat paling awal panen. tapi lalang itu masih sini harus terlihat sangat seperti gandum yang mereka dirikan, bahwa mereka mengumpulkan untuk pertama kali oleh segenggam, dan potong dengan yang sawing bergerak pada arit pengetam itu telah pergunakan bagi seluruh tahun ribu sepuluh sejak itu. yang Natufian pra civilisation pertanian. dan, tentu, ini tidak dapat bertahan. ini berada di atas susur dari makin pertanian. dan yang adalah hal berikutnya yang terjadi pada Jericho Tel.
          Namun di situ adalah apapun bahkan orang asing. sekarang kita yang punya satu telinga indah dari gandum, tapi sesuatu yang yang tidak akan pernah terangin-angin pada angin karena telinga adalah juga ketat untuk pisahkan. dan kalau aku mematahkan ini atas, kenapa, kemudian sekam terbang kabur dan tiap-tiap reruntuhan buah biji-bijian persis dimana ini tumbuh. biar aku mengingatkan kamu, itu sangat berbeda dari gandum liar atau dari yang pertama, bastar primitif, Emmer. di bentuk primitif itu telinga adalah jauh lebih buka, dan kalau telinga memisahkan maka kamu memperoleh benar-benar akibat berbeda kamu memperoleh buah biji-bijian yang yang akan terbang pada angin. gandum roti telah kehilangan bahwa kemampuan. tiba-tiba, orang dan pabrik sudah tiba bersama-sama. orang punya satu gandum yang dia lives oleh, tapi gandum juga memikirkan orang itu dibuat untuk dia sebab hanyalah sangat dapatnya menjadi sebarkan. untuk gandum roti dapat hanya memperbanyak dengan pertolongan; orang harus memanen telinga dan menyebar biji mereka; dan hidup dari masing-masing, orang dan pabrik, bergantung kepada yang lain. ini adalah satu dongeng peri benar dengan genetik, seperti kalau keturunan civilisation telah diberkahi sebelumnya oleh semangat dari Gregor Mendel kepala biarawan.
          Satu kata penghubung bahagia dari peristiwa alami dan manusia menciptakan pertanian. pada Masa Lampau yang terjadi sekitar ribu sepuluh tahun berselang, dan ini terjadi pada Bulan Sabit biak dari timur tengah. tapi ini sungguh pasti terjadi lebih dari satu kali. pertanian certanly hampir ditemukan lagi dan dengan mandiri pada Dunia Baru atau seperti itu kita bersandar bukti kita sekarang punyai jagung itu orang dibutuhkan menyukai gandum. seperti untuk Timur Tengah dia, pertanian terangin-angin di sini dan di sana berlalu slop kemiringan berbukit-bukitnya, dari yang mana pendakian dari Laut Mati ke Judea, daerah pedalaman dari Jericho, ada di satu karakteristik terbaik potongan dan tidak ada lagi. pada satu rasa harafiah, pertanian mungkin untuk mempunyai beberapa awal pada Bulan Sabit Biak, beberapa di antara mereka sebelum Jericho.
Tiba-tiba pada waktu itu Jericho ditransformasikan. orang-orang datang dan segera jadi iri dari jiran mereka, sehingga yang mereka yang harus membentengi Jericho, arahkan ini ke dalam satu kota berdinding, dan bangun satu menara besar, sembilan ribu tahun berselang. menara adalah tigapuluh foot ke seberang pada dasar dan, untuk sesuaikan, hampir tigapuluh foot sungguh-sungguh mendalam. dan mendaki di sisinya lapisan pelahiran maksud penggalian pada saat lapisan dari civilisation masa lalu: awal pra barang tembikar orang-orang, berikutnya pra barang tembikar orang-orang, keturunan barang tembikar tujuh ribu tahun berselang; tembaga awal, gangsa awal, midlle merahtuakan. masing-masing sebesar civilisation ini datangi, menaklukkan Jericho, memakamkan ini, dan bangun sendiri atas; sehingga itu terletak menara tidak begitu banyak pada empatpuluh lima foot tanah seperti pada empatpuluh lima foot civilisations masa lalu.
          Jericho adalah satu mikrokosmos riwayat. di sana akan situs lain dirikan di tahun datang (terdapat beberapa sesuatu baru yang penting telah) yang yang akan berganti gambar kita dari awal dari civilisation. namun kekuatan untuk menggantikan tempat ini, penampakan mundur sepanjang pendakian dari manusia modern, dalam dalam hati dan di emosi dengan sama. ketika aku adalah satu anak muda, kita semua pikir penguasaan itu berasal dari dominasinya orang dari lingkungan fisiknya. sekarang kita yang punya belajar bahwa penguasaan kenyataan berasal dari pemahaman dan mencetak lingkungan hidup. yang bagaimana menganak-buahi dimulai pada Bulan Sabit biak ketika dia meletakkan tangannya pada pabrik dan binatang dan, di belajar untuk hidup dengan mereka, mengubah dunia untuk kebutuhannya. ketika Kathleen Kenyon ulang ditemukan menara masa lampau pada 1950, dia mendirikan bahwa ini adalah berongga; dan ke aku, tangga rumah ini adalah sejenis satu proot, satu lubang pengintip ke dasar goyang dari civilisation. dan dasar goyang dari civilisation adalah hidup menjadi, tidak dunia fisik.
Tak seorangpun yang dibawakan berdasarkan pada Buku Perjanjian Lama, seperti aku, dapat meninggalkan Jericho tanpa minta dua pertanyaan; Lakukan Apakah akhirnya menghancurkan kota ini? dan lakukan tembok alangkah datangi terguling bawah? itu adalah pertanyaan yang membawakan orang-orang ke lokasi ini dan putaran ini ke dalam satu legenda hidup. untuk yang pertama pertanyaan, ada satu jawaban mudah: Ya. bangsa dari israel suku sedang memperangi untuk memperoleh ke dalam Bulan Sabit biak yang mana dioperasikan atas pantai Mediteranian, penggelunturan pegunungan dari Anatolia, dan putuskan ke arah Tigris dan Euphrates. dan sini di Jericho adalah kunci itu terkunci cara mereka atas pegunungan dari Judea dan terbongkar ke dalam daerah subur Mediterania. mereka ini harus taklukkan, dan mereka lakukan sekitar 1400 BC tentang tiga ribu tigaratus ke tiga ribu empat ratus tahun berselang. cerita Kitab Injil bukan dicatat hingga barangkali 700 BC; yang, rekening akan dua ribu enam ratus tahun usia sebagai satu rekaman tertulis.
Tapi lakukan tembok mendatangi terguling bawah? kita tidak mengetahui. ada tidak ada bukti arkeologis di sini lokasi itu saran itu seperangkat sesuatu tembok hari baik alangkah mencurah flat. tapi banyak setelan dari tembok mencurah, di waktu yang berbeda. terdapat sebuah Umur Perunggu periode sini dimana seperangkat tembok dibangun kembali paling tidak enam belas kali. karena ini adalah negara gempa. ada gemetaran sini masih tiap hari; ada empat berguncang utama di abad. itu hanyalah di tahun terakhir yang kita yang telah datang ke undestand kenapa gempa mengoperasikan sepanjang lembah ini. terletak laut merah dan Laut Mati sepanjang satu lestarian retak lembah besar dari Afrika Timur. di sini dua diantara lempeng angkut itu daratan saat mereka terapung pada baju hujan denser dari kendara bumi berdampingan. seperti mereka thurst yang lampau satu sama lain sepanjang retak ini, permukaan dari bumi echoes ke goncangan sumur itu atas dari di bawah. sebagai hasil, gempa selalu telah meletus sepanjang poros pada yang mana terletak Laut Mati. Dan pada pandanganku itulah kenapa Kitab Injil adalah penuh dengan ingatan dari keajaiban alami: beberapa banjir masa lampau, beberapa kering berlari dari Laut Merah, Jordan kering berlari, dan tembok dari Jericho menggagalkan. 
          Kitab injil adalah satu riwayat curiga, pisahkan cerita rakyat dan rekaman bagian. riwayat adalah, tentu, ditulis oleh pemenang, dan Israelis, ketika mereka meledakkan melalui sini, dijadi pembawa dari riwayat. kitab injil adalah cerita mereka: riwayat dari seseorang yang punya berhenti menjadi nomad dan kepastoran dan harus menjadi satu suku pertanian.
          Bertani dan peternakan tampak pengejaran sederhana, tapi arit Natufian adalah satu sinyal untuk memperlihatkan kita bahwa mereka tidak diam tidak bergerak. tiap-tiap langkah pada penjinakan dari hidup pabrik dan binatang memerlukan penemuan, mulai yang sebagai alat teknis dan dari yang mengalir prinsip ilmiah. alat dasar dari nimblefingered memikirkan terletak sekitar, tidak mempengaruhi, di apapun desa dimanapun di dunia. persediaan melimpah mereka dari keahlian kekecilan dan akal dan tipu muslihat adalah sebagai banyak akal, dan pada satu rasa dalam seperti penting pada pendakian dari orang, seperti semua piranti dari fisika inti: goda, jarum penggerek, teko, anglo, sekop, kuku, dan sekrup, embusan, dawai, simpul, bayangi, pakaian kuda, cangkuk, tombol penekan, sesuatu sepatu dapat menyebutkan seratus dan tidak menghadang untuk nafas. kesempurnaan berasal dari saling mempengaruhi dari penemuan; satu budaya adalah satu pendarab ide, dimana masing-masing alat baru percepat dan perbesar kekuatan dari sisa.
          Mengatasi pertanian menciptakan satu teknologi dari yang mana semua fisika, semua pengetahuan buka. ketika yang dapat melihat ini pada perubahan dari arit awal untuk mendiang. pada mulanya mengerling mereka melihat sangat banyak mirip: arit dari tahun ribu sepuluh berselang gatherer, dan arit dari sembilan ribu tahun berselang ketika gandum ditanami. tapi lihat lebih lekat. gandum ditanami adalah sawed dengan satu tepi bergigi tajam: karena kalau kamu memukul gandum, kemudian akan buah biji-bijian curah ke halus; tapi kalau kamu gergaji perlahannya, buah biji-bijian akan diselenggarakan pada telinga dari jagung. dan arit telah ditiru ini selalu sejak itu ke dalam waktu kanak-kanakku pada perang dunia pertama, ketika arit dibengkok dengan tepi bergigi tajam masih apa kamu memotong gandum dengan. satu teknologi seperti tersebut, pengetahuan fisik menyukai tersebut, datangi ke kami di luar pagar dari tiap-tiap bagian dari hidup pertanian sangat secara spontan yang kita merasakan seperti kalau ide menemukan orang, rada dibandingkan yang lain cara tentang.
          Penemuan yang paling kuat pada semua pertanian adalah, tentu, bajak. kita berpikir dari bajak sebagai satu baji membagi tanah. dan baji adalah satu mekanis awal yang penting penemuan. tapi bajak juga apapun jauh lebih fundamental: ini adalah satu ungkit yang mengangkat tanah, dan ini adalah antara yang pertama aplikasi dari prinsip dari ungkit. ketika, merindukan setelah itu, Archimedes menjelaskan teori dari ungkit ke Yunani, dia mengatakan itu dengan satu fulkrum untuk ungkit dia dapat menggerakkan bumi. tapi ribuan tahun sebelum itu ploughmen dari timur tengah sedang mengatakan ' Memberikan aku satu ungkit dan aku akan memberi makan bumi '.
          Aku punya ulang bertanda bahwa pertanian ditemukan paling tidak sekali lagi, banyak kemudian, di Amerika. tapi bajak dan roda bukan, karena mereka bergantung kepada campuran animal.the melangkah berada di luar sederhana pertanian di timur tengah adalah penjinakan dari binatang campuran. kegagalan untuk membuat biologi itu gerakan mempertahankan belakang Dunia Baru pada taraf dari pentung gali dan pak; ini bahkan tidak tanpa diduga rodanya pembuat barang tembikar.
Roda ditemukan untuk pertama kali sebelum 3000 BC di apa kini penemuan selatan awal Russia.these adalah roda kaku yang kekar menyertakan ke satu getek lebih tua atau pengeretan untuk isi gambar, yang di situ oleh adalah convertedinto satu cart.from kemudian pada dan poros sumbu roda menjadi akar ganda dari penemuan yang mana tumbuh. antara lain, ini diarahkan ke dalam satu instrumen untuk gandum gerinda dan mempergunakan kekuatan dari sifat alami untuk lakukan tersebut; kekuatan hewan pertama, dan kemudian kekuatan dari angin dan air. roda menjadi satu model bagi seluruh gerak dari gantian, satu norma keterangan dan satu lambang surgawi dari lebih dari manusia daya di pengetahuan dan di seni matahari alike.the adalah satu kereta perang roda, dan langit sendiri adalah satu roda, bentuk waktu yang babilonia dan dipetakan Yang Yunani pemutaran dari atsir penuh bintang. di alami pengetahuan modern gerak (yang, gerak tak terganggu) masuk satu garis lurus; tapi untuk pengetahuan Yunani, bentuk dari mation bahwa tampak alami (yang, yang tidak bisa dipisahkan di sifat alami) dan sesungguhnya sempurna bergerak tanpa kemajuan.
          Sekarang juga montir desa telah menjadi satu invetor pada benar memilikinya. dia mengombinasikan mekanis dasar prinsip pada alat canggih yaitu, pada hakekatnya, mesin awal. mereka adalah tradisional di timur tengah: mesin bubut tundukan, antara lain, yaitu salah satu perancangan klasik untuk linear pemutaran ke dalam gerak-putar. di sini perancangan tergantung, dengan mahir, pada pemutaran satu dawai membulatkan satu drum dan ikat akhir dawai untuk kedua-duanya akhir dari sejenis tongkat biola. potongan dari kayu dikerjakan terlekat pada drum; ini diarahkan oleh berpindah patuh pada dan fro, sehingga itu dawai berputar drum pegangan itu potongan dari kayu, yaitu dibuat skore oleh satu pahat. kombinasi adalah beberapa ribu tahun usia, tapi aku melihat ini terpakai oleh kepala pembuatan gipsi kaki pada satu kayu di Inggris pada 1945.
Satu mesin adalah satu alat untuk sadap kekuatan di nature.that adalah benar dari gelendong paling sederhana itu perempuan Bakhtiari bawa, serba ke bersejarah reaktor inti pertama dan semua sibuknya progency. namun sebagai yang mesin telah menyadap sumber lebih besar dari kekuatan, ini sudah tiba semakin banyak untuk mendahului penggunaan alami ini. yang ini bahwa mesin di dalamnya bentuk modern sekarang tampak ke kami satu ancaman?
Pertanyaan saat ini membentur kita bergantung pada skala dari kekuatan yang mesin dapat develope. kita dapat meletakkan ini pada bentuk dari alternatif: adalah kekuatan pada skala dari pekerjaan untuk yang mana mesin dipikirkan, atau adalah ini sehingga tidak sebanding bahwa ini dapat mendominasi pengguna dan menyimpangkan penggunaan? pertanyaan oleh karenanya jangkau jauh ke belakang; ini memulai ketika menganak-buahi pertama satu kekuatan pemanfaatan lebih besar dibandingkannya sendiri, kekuatan dari binatang. tiap-tiap mesin adalah satu semacam campuran hewan bahkan reaktor inti. peningkatan ini orang itu surplus telah memenangkan sifat alami sejak awal dari pertanian. dan oleh karenanya tiap-tiap mesin tentang menetapkan dilema asli: apakah ini menyampaikan daya yang aku tanggapi ke permintaan dari ini spesific pergunakan, atau adalah ini satu sumber organisasi inkonvensional dari daya berada di luar pembatas dengan penggunaan bersifat membangun? konflik aku skala dari kekuatan pulang serba ke perkembangan itu waktu di riwayat manusia.
Pertanian adalah seseorang bagian dari revolusi biologi penjinakan dan mengendalikan dari binatang desa adalah yang lain. urutan dari penjinakan adalah sistematis. datangi pertama anjing, barangkali bahkan sebelum 10000 BC. kemudian datangi binatang makanan, memulai dengan kambing dan biri-biri. kemudian datangi binatang campuran seperti onager, satu semacam bodoh liar. binatang menambahkan satu surplus banyak lebih besar dibandingkan mereka konsumsi. tapi yang hanya sampai bertemu kembali benar sebagai binatang tersisa sederhana pada stasiun sesuai mereka, seperti babu dari pertanian.


KESIMPULAN Menurut saya adalah pada zaman tersebut manusia terpaksa bermigrasi dan berburu ke berbagai tempat di belahan Bumi dikarenakan terbatasnya suatu bahan makanan di suatu tempat serta keadaan iklim yang berubah-ubah.Pada saat itu manusia mulai membuat dan menggunakan tombak dan batu untuk berburu .Pada masa tersebut manusia juga sudah mulai bermukim dan menetap di suatu tempat yang menurut mereka layak untuk ditinggali dan mereka juga mulai bercocok tanam di dekat tempat tinggal mereka.

Kamis, 17 Maret 2011

LOWER THAN THE ANGELS

BAB I
LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia dan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup apapun, yaitu memiliki kemauan yang bebas, makhluk yang sadar, makhluk yang sadar akan dirinya sendiri, makhluk yang berpikir kreatif, makhluk yang bersifat idealis, makhluk yang bermoral, serta makhluk yang paling utama dalam dunia yang alami ini yang memiliki sifat yang istimewa, berikut penjelasannya :

1. Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yg bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

2. Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia melewati batas penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah suatu zat yg lebih mulia daripada eksistensi.

3. Manusia adalah makhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ; ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.

4. Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu –quasi-miracolous– yg memberinya kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam.

5. Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yg ideal. Dengan ini berarti ia tidak pernah puas dengan apa yg ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya. Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia. Idealisme tidak memberikan kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yg ada. Kekuatan inilah yg selalu memaksa manusia untuk merenung, menemukan, menyelidiki, mewujudkan, membuat dan mencipta dalam alam jasmaniah dan ruhaniah.

6. Manusia adalah makhluk moral. Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai. Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut ikatan suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini.

7. Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai.
Saya menulis makalah ini masih banyaknya kontroversi antara kalangan ilmuwan dan para pakar agama serta masih banyaknya para kalangan muda yang memiliki intelligent yang tinggi tapi tetap saja masih berat sebelah dalam lebih percaya mana, percaya ke ilmuwan apa lebih percaya ke pakar agama. Masih banyak keraguan di kalangan masyarakat dan kekeliruan dalam menafsirkan teori yang di kemukakan oleh ilmuwan yang terkenal yang bernama charles darwin pada era itu. Saya sejujurnya juga masih penasaran sebenarnya kita itu berasal dari apa dan gimana itu prosesnya bisa terjadi ?

Banyak bukti-bukti yang di temukan oleh para arkeologi tentang fosil-fosil manusia pada zaman purbakala, saya ambil contoh saja homo soloensis yang di temukan di daerah solo. Para arkeolog memberikan nama seperti itu karena mereka menemukannya di daerah solo dan masih banyak lagi, tapi bukan itu yang penting masalahnya melainkan timbulnya pertanyaan lagi sudah banyak di temukannya fosil yang mirip denagn kita yaitu manusia tapi masih belum terbuktikan apakah kita itu keturunan dari mereka atau bukan.
Kehidupan suda sejak lama sekali mungkin jutaan tahun atau bahkan ribuan juta tahun yang lalu tapi para ilmuwan dan para peneliti masih belum menemukan titik jelas tentang asal usul manusia dan disinilah munculnya seorang ilmuwan yang mulai meneliti kehidupan tentang asal usul manusia itu berasal dari mana dan bagaimana prosesnya. Ilmuwan tersebut adalah charles darwin dengan teorinya bahwa manusia berasal dari kerabat kera karena pada masa itu Darwin menyimpulkan bahwa hasil penemuannya tentang asal usul manusia di membandingkan dengan kera dalam ciri-ciri fisiknya yang berarti hanya ciri-ciri luarnya saja.

RUMUSAN MASALAH
Asal usul manusia yang berasal dari mana dan bagaimana prosesnya ?

TUJUAN
Tujuan khusus : Mengungkapkan masalah ini yang belum terpecahkan dari dahulu sampai sekarang bahwa manusia itu berasal dari mana dan bagaimana prosesnya bisa terjadi.
Tujuan umum : memberikan informasi yang di dapat secara global dan sesuai dengan fakta adanya dan di berikan ke masyarakt luas agar mereka tidak perlu bingung dari mana mereka berasal serta memberika dan menghilangkan rasa ketidak percayaan berasal dari mana kita berada , serta untuk memberikan wawasan dan informasi yang dapat memberikan pelajaran.

MANFAAT :
Bagi penulis adalah dapat mengetahui tentang asal usul manusia dan memberikan wawasan yang lebih, serta dapa memberikan sesuatu lebih serta dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat karya tulis.
Bagi pembaca adalah dapat mengetahui asal usul manusia yang masih kontroversi memberikan informasi dan menghilangkan rasa ketidak percayaan bahwa manusia itu berasal dari mana serta dapat menambah ilmu bagi yang membacanya.

BAB II
ISI

manusia adalah makhluk tunggal. ia telah menetapkan hadiah yang membuat dia unik di antara hewan-hewan: sehingga, tidak seperti mereka, ia bukan tokoh dalam lanskap-ia adalah pembentuk dari lansekap. dalam tubuh dan dalam pikiran dia adalah penjelajah alam, binatang mana-mana, yang tidak menemukan tetapi telah membuat rumahnya di setiap benua.
setiap lanskap di dunia ini penuh dengan adaptasi ini tepat dan indah, di mana hewan cocok dengan lingkungan seperti satu-roda gigi menjadi lain. yang landak tidur menunggu musim semi untuk meledak metabolisme ke dalam kehidupan. bersenandung-burung mengalahkan udara dan dips paruhnya jarum-halus menjadi bunga gantung. kupu-kupu meniru daun dan bahkan makhluk berbahaya untuk menipu predator mereka. yang plods mol melalui tanah seolah-olah ia telah dirancang sebagai pesawat mekanik.
dimana manusia dari zaman ke zaman telah dibuat lagi lingkungannya, adalah semacam evolusi yang berbeda. saya sebut brilian urutan puncak budaya pendakian manusia.
saya menggunakan kenaikan dengan makna yang tepat. manusia dibedakan dari binatang lainnya dengan hadiah berpikir secara imajinatif. ia membuat rencana, penemuan, penemuan-penemuan baru, dengan menempatkan bakat yang berbeda bersama-sama, dan penemuannya menjadi lebih halus dan tajam, karena ia belajar untuk menggabungkan bakatnya dengan cara yang lebih kompleks dan intim. sehingga penemuan besar dari berbagai usia dan budaya yang berbeda, teknik, dalam ilmu pengetahuan, dalam seni, mengungkapkan dalam kemajuan mereka yang hubungannya lebih kaya dan lebih rumit.
Pernyataan Darwinis mendukung bahwa manusia moderen berevolusi dari sejenis makhluk yang mirip kera. Selama proses evolusi tanpa bukti ini, yang diduga telah dimulai dari 5 atau 6 juta tahun yang lalu, dinyatakan bahwa terdapat beberapa bentuk peralihan antara manusia moderen dan nenek moyangnya. Menurut skenario yang sungguh dibuat-buat ini, ditetapkanlah empat kelompok dasar sebagai berikut:
1.Australophithecines (berbagai bentuk yang termasuk dalam genus Australophitecus)
2. Homo habilis
3. Homo erectus
4. Homo sapiens
Genus yang dianggap sebagai nenek moyang manusia yang mirip kera tersebut oleh evolusionis digolongkan sebagai Australopithecus, yang berarti “kera dari selatan.” Australophitecus, yang tidak lain adalah jenis kera purba yang telah punah, ditemukan dalam berbagai bentuk. Beberapa dari mereka lebih besar dan kuat (“tegap”), sementara yang lain lebih kecil dan rapuh (“lemah”)
Para evolusionis menggolongkan tahapan selanjutnya dari evolusi manusia sebagai genus Homo, yaitu “manusia.” Menurut pernyataan evolusionis, makhluk hidup dalam kelompok Homo lebih berkembang daripada Australopithecus, dan tidak begitu berbeda dengan manusia moderen. Manusia moderen saat ini, yaitu spesies Homo sapiens, dikatakan telah terbentuk pada tahapan evolusi paling akhir dari genus Homo ini. Fosil seperti “Manusia Jawa,” “Manusia Peking,” dan “Lucy,” yang muncul dalam media dari waktu ke waktu dan bisa ditemukan dalam media publikasi dan buku acuan evolusionis, digolongkan ke dalam salah satu dari empat kelompok di atas. Setiap pengelompokan ini juga dianggap bercabang menjadi spesies dan sub-spesies, mungkin juga. Beberapa bentuk peralihan yang diusulkan dulunya, seperti Ramapithecus, harus dikeluarkan dari rekaan pohon kekerabatan manusia setelah disadari bahwa mereka hanyalah kera biasa.
Dengan menjabarkan hubungan dalam rantai tersebut sebagai “Australopithecus > Homo Habilis > Homo erectus > Homo sapiens,” evolusionis secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah nenek moyang jenis selanjutnya. Akan tetapi, penemuan terbaru ahli paleoanthropologi mengungkap bahwa australopithecines, Homo habilis dan Homo erectus hidup di berbagai tempat di bumi pada saat yang sama. Lebih jauh lagi, beberapa jenis manusia yang digolongkan sebagai Homo erectus kemungkinan hidup hingga masa yang sangat moderen. Dalam sebuah artikel berjudul “Latest Homo erectus of Java: Potential Contemporaneity with Homo sapiens ini Southeast Asia,” dilaporkan bahwa fosil Homo erectus yang ditemukan di Jawa memiliki “umur rata-rata 27 ± 2 hingga 53.3 ± 4 juta tahun yang lalu” dan ini “memunculkan kemungkinan bahwa H. erectus hidup semasa dengan manusia beranatomi moderen (H. sapiens) di Asia tenggara.
Lebih jauh lagi, Homo sapiens neanderthalensis (manusia Neanderthal) dan Homo sapiens sapiens (manusia moderen) juga dengan jelas hidup bersamaan. Hal ini sepertinya menunjukkan ketidakabsahan pernyataan bahwa yang satu merupakan nenek moyang bagi yang lain.
Pada dasarnya, semua penemuan dan penelitian ilmiah telah mengungkap bahwa rekaman fosil tidak menunjukkan suatu proses evolusi seperti yang diusulkan para evolusionis. Fosil-fosil, yang dinyatakan sebagai nenek moyang manusia oleh evolusionis, sebenarnya bisa milik ras lain manusia atau milik spesies kera.
Lalu fosil mana yang manusia dan mana yang kera? Apakah mungkin salah satu dari mereka dianggap sebagai bentuk peralihan? Untuk menemukan jawabannya, mari kita lihat lebih dekat pada setiap kelompok.


Australopithecus

Kelompok pertama, genus Australopithecus, berarti “kera dari selatan,” seperti yang telah kita katakan. Diperkirakan makhluk ini pertama kali muncul di Afrika sekitar 4 juta tahun yang lalu, dan hidup hingga 1 juta tahun yang lalu. Terdapat banyak spesies yang berlainan di antara Australopithecine. Evolusionis beranggapan bahwa spesies Australopithecus tertua adalah A. afarensis. Setelah itu muncul A. africanus, dan kemudian A. robustus, yang memiliki tulang relatif lebih besar. Khusus untuk A. Boisei, beberapa peneliti menganggapnya sebagai spesies lain, sementara yang lainnya sebagai sub-spesies dari A. Robustus.
Semua spesies Australopithecus adalah kera punah yang mirip dengan kera masa kini. Volume tengkorak mereka adalah sama atau lebih kecil daripada simpanse masa kini. Terdapat bagian menonjol pada tangan dan kaki mereka yang mereka gunakan untuk memanjat pohon, persis seperti simpanse saat ini, dan kaki mereka terbentuk untuk mencengkeram dan bergelantung pada dahan pohon. Banyak karakteristik yang lain—seperti detail pada tengkorak mereka, dekatnya jarak antara kedua mata, gigi geraham yang tajam, struktur rahang, lengan yang panjang, dan kaki yang pendek—merupakan bukti bahwa makhluk ini tidaklah berbeda dengan kera masa kini. Namun demikian, evolusionis menyatakan bahwa, meskipun australopithecine memiliki anatomi kera, mereka berjalan tegak seperti manusia, tidak seperti kera.

Homo habilis
Kemiripan besar antara rangka dan struktur tengkorak dari australopithecine dan simpanse, serta ditolaknya pernyataan bahwa makhluk ini berjalan tegak, telah menyebabkan kesulitan besar bagi ahli paleoanthroppologi evolusi. Alasannya adalah, sesuai dengan skema evolusi rekaan, Homo erectus muncul setelah Australopithecus. Sebagaimana yang tersirat dari nama genusnya, Homo (berarti “manusia”), Homo erectus adalah spesies manusia, dan kerangkanya tegak. Kapasitas tengkoraknya dua kali lebih besar daripada Australopithecus. Peralihan langsung dari Australopithecus, kera yang mirip dengan simpanse, ke Homo erectus, yang rangkanya tidak berbeda dengan manusia moderen, adalah tidak mungkin, bahkan menurut teori evolusionis sekalipun. Oleh karena itu, dibutuhkan “penghubung”—yaitu, bentuk peralihan. Gagasan mengenai Homo habilis muncul dari kebutuhan ini.

Homo erectus
Menurut skema ‘indah’ yang diajukan oleh evolusionis, evolusi internal dari genus Homo adalah sebagai berikut: Pertama Homo erectus, kemudian apa yang disebut sebagai Homo sapiens “kuno” dan manusia Neanderthal (Homo sapiens neanderthalensis), dan akhirnya manusia Cro-Magnon (Homo sapiens sapiens). Akan tetapi semua pengelompokan ini sebenarnya hanyalah variasi dan ras-ras yang khas dalan keluarga manusia. Perbedaan antara mereka tidak lebih besar daripada perbedaan antara suku Inuit dengan suku Afrika, atau suku pygmi dengan orang Eropa.
Mari kita kaji terlebih dahulu Homo erectus, yang dikatakan sebagai spesies manusia paling primitif. Seperti yang tersirat dalam namanya, Homo erectus berarti “manusia yang berjalan tegak.” Evolusionis harus memisahkan fosil-fosil ini dengan yang sebelumnya dengan menambahkan ciri “ketegakan,” karena semua fosil Homo erectus yang ada benar-benar tegak dan tidak terlihat dalam spesimen australopithecine atau yang dikatakan sebagai Homo habilis. Tidak ada perbedaan kerangka di luar tengkorak antara manusia moderen dengan yang dimiliki oleh Homo erectus.

Homo sapien
Homo sapien kuno adalah tahapan terakhir sebelum manusia masa kini dalam skema evolusi rekaan. Kenyataannya, evolusionis tidak bisa berkata banyak tentang fosil-fosil ini karena terdapat hanya sedikit sekali perbedaan antara mereka dan manusia moderen. Beberapa peneliti bahkan menyatakan bahwa wakil dari ras ini masih hidup saat ini, dan menunjuk penduduk asli Australia sebagai contohnya. Seperti Homo sapiens (kuno), penduduk asli Australia juga memiliki alis mata tebal yang menonjol, struktur rahang bawah yang melengkung ke dalam, dan kapasitas tengkorak yang sedikit lebih kecil.
seni dan ilmu pengetahuan keduanya tindakan unik manusia, di luar kisaran apapun yang binatang lakukan. dan di sini kita melihat bahwa mereka berasal dari fakultas manusia yang sama: kemampuan untuk memvisualisasikan masa depan, untuk foresse apa yang mungkin happend dan rencana untuk mengantisipasi hal itu, dan mewakili untuk diri kita sendiri dalam gambar yang kita proyek dan bergerak di dalam kepala kita, atau di sebuah lapangan cahaya pada dinding gua gelap atau layar televisi.
kami juga melihat di sini melalui teleskop dari imajinasi, imajinasi adalah teleskop dalam waktu, kita melihat kembali pada pengalaman masa lalu. kemudian orang yang membuat lukisan-lukisan ini, orang-orang yang mana hadir, tampak melalui teleskop ke depan. mereka melihat sepanjang pendakian manusia karena apa yang disebut evolusi budaya pada dasarnya adalah sebuah konstan tumbuh dan pelebaran imajinasi manusia.
orang-orang yang membuat senjata dan orang-orang yang membuat lukisan melakukan hal yang sama – mengantisipasi masa depan sebagai manusia hanya bisa lakukan, menyimpulkan apa yang akan terjadi dari apa yang ada di sini. ada banyak hadiah yang unik pada manusia, tetapi di tengah-tengah mereka semua, akar dari mana semua pengetahuan tumbuh, terletak kemampuan untuk menarik kesimpulan dari apa yang kita lihat untuk apa yang kita lakukan tidak melihat, bergerak pikiran kita melalui ruang dan waktu, dan mengenali diri kita sendiri di masa lalu di tangga hingga saat ini. seluruh gua ini cetak tangan mengatakan: “ini adalah tanda saya. ini adalah manusia ‘.
Evolusi senjata dari zaman purba hingga ke zama era abad 21 ini

1. Senjata pada zaman kuno umumnya berupa senjata melee atau senjata jarak dekat, biasa berupa batu atau perunggu yang ditajamkan, ada juga yang berupa palu yang terbuat dari batu dan kayu. Meskipun ada senjata yang terbuat dari besi, namun cara pembuatannya masih sangat sederhana, sehingga tidak cukup kuat untuk bertahan dan memasuki zaman berikutnya. Senjata pada zaman ini sebenarnya bukan untuk berperang, melainkan untuk mencari makan, namun ada beberapa yang sekaligus digunakan untuk berperang.

2. Pada zaman ini, senjata sudah berkembang menjadi lebih mematikan dari zaman sebelumnya, sudah terdapat senjata jarak jauh, dan juga terbuat dari material yang kuat. Pembuatan senjata pun sudah cukup modern, pembuatan pedang ditempa agar lebih tajam dan kuat. Senjata pada zaman ini bertahan lama sampai pada zaman kerajaan berakhir.

3. Pada zaman modern awal, senjata yang dipakai hampir keseluruhan adalah senjata jarak jauh, mengingat ditemukannya mesiu pada zaman ini, itu menunjukkan bahwa persenjataan modern dimulai pada zaman ini. Meskipun ada beberapa senjata tajam, tapi hanya digunakan dibeberapa situasi.

4. Pada zaman modern, senjata-senjata sudah mulai maju, dimana automatic mode sudah berkembang pada zaman ini. Bahan peledak, senjata anti-tank dan anti-aircraft pun sudah dibuat. Senjata jarak jauh seperti sniper sudah diproduksi walaupun sebagian besar masih manual.

5. Pada zaman sekarang, senjata sudah berkembang sangat fantastik, dimana semua senjata sudah memakai automatic mode, bahan peledak pun sudah mulai modern, senjata-senjata sudah dirancang untuk stealth mode. Senjata-senjata yang memiliki kekurangan pada zaman modern sudah mulai disempurnakan.

setiap tindakan manusia akan kembali di beberapa bagian untuk asal-usul satwa kita kita harus menjadi makhluk dingin dan kesepian jika kita terputus dari aliran darah kehidupan. bagaimanapun, itu adalah hak untuk meminta perbedaan apa karunia fisik yang manusia harus berbagi dengan hewan-hewan dan apa yang ada hadiah yang membuatnya berbeda? pertimbangkan contoh pun, lebih lurus ke depan lebih baik katakan. tindakan sederhana seorang atlet saat menjalankan atau melompat. ketika ia mendengar pistol, respon awal runner adalah sama sebagai respon penerbangan dari gazelle tersebut. ia tampaknya semua hewan dalam tindakan. detak jantung naik, ketika ia sprint dengan kecepatan jantung memompa lima kali lebih banyak darah seperti biasa, dan sembilan puluh persen itu untuk otot. ia membutuhkan dua puluh galon udara satu menit sekarang untuk menganginkan darahnya dengan oksigen yang harus membawa ke otot-otot.
yang mengalir kekerasan dari darah dan asupan udara dapat dibuat terlihat, karena mereka muncul sebagai panas pada film-film inframerah yang sensitif terhadap radiasi tersebut. menyiram yang kita lihat dan bahwa analisis kamera inrared adalah produk yang sinyal batas tindakan otot.

BAB III
Kesimpulan

Pada dasarnya, semua penemuan dan penelitian ilmiah telah mengungkap bahwa rekaman fosil tidak menunjukkan suatu proses evolusi seperti yang diusulkan para evolusionis. Fosil-fosil, yang dinyatakan sebagai nenek moyang manusia oleh evolusionis, sebenarnya bisa milik ras lain manusia atau milik spesies kera.
Lalu fosil mana yang manusia dan mana yang kera? Apakah mungkin salah satu dari mereka dianggap sebagai bentuk peralihan? Untuk menemukan jawabannya, mari kita lihat lebih dekat pada setiap kelompok.
Jadi saya menyimpulkan bahwa manusia dan kera itu berbeda seperti apa yang di katakan oleh darwin. Darwin tidak pernah mengakatakan bahwa manusia mirip kera dia hanya menyimpulkan dengan hipotesis yang ada saja dia masih mencari-cari tentang kebenarannya.
Alhasil, tidak satu pun dari manusia ini adalah “spesies primitif.” Mereka merupakan manusia lain yang pernah hidup pada jaman dulu dan bisa jadi telah berasimilasi dan bercampur dengan ras yang lain, atau telah punah dan menghilang dalam sejarah.

Saran : Jangan melihat sesuatu dari satu sisi saja tetapi lihatlah dari berbagai sisi untuk memastikan kebenarannya.

REFERENSI :
www.harunyahya.com/indo/buku/menyanggah08.htm
www.membuatblog.web.id/…/pengertian-hakikat-manusia.html

Kamis, 10 Maret 2011

Fenomena Budaya dan Sistem Komputer

FENOMENA BUDAYA

MEMAHAMI KEBUDAYAAN
Kebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Ruth Benedict melihat kebudayaan sebagai pola pikir dan berbuat yang terlihat dalam kehidupan sekelompok manusia dan yang membedakannya dengan kelompok lain. Para ahli umumnya sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari/learning behavior (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ;1999).
Kebudayaan sifatnya bermacam-macam, akan tetapi oleh karena semuanya adalah buah adab (keluhuran budi), maka semua kebudayaan selalu bersifat tertib, indah berfaedah, luhur, memberi rasa damai, senang, bahagia, dan sebagainya. Sifat kebudayaan menjadi tanda dan ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari masing-masing bangsa (Dewantara; 1994).
Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:
• Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah; tertib damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.
• Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.
• Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai kemenangan atau hasil perjuangan hidup, yakni perjuangannya terhadap 2 kekuatan yang kuat dan abadi, alam dan zaman. Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman. (Dewantara; 1994).
KEBUDAYAAN NASIONAL
Kebudayaan Nasional Indonesia adalah segala puncak-puncak dan sari-sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan, baik yang lama maupun yang ciptaan baru, yang berjiwa nasional (Dewantara; 1994).
Kebudayaan Nasional Indonesia secara hakiki terdiri dari semua budaya yang terdapat dalam wilayah Republik Indonesia. Tanpa budaya-budaya itu tak ada Kebudayaan Nasional. Itu tidak berarti Kebudayaan Nasional sekadar penjumlahan semua budaya lokal di seantero Nusantara. Kebudayan Nasional merupakan realitas, karena kesatuan nasional merupakan realitas. Kebudayaan Nasional akan mantap apabila di satu pihak budaya-budaya Nusantara asli tetap mantap, dan di lain pihak kehidupan nasional dapat dihayati sebagai bermakna oleh seluruh warga masyarakat Indonesia (Suseno; 1992).
Dalam pasal 32 UUD 1945 dinyatakan, “Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi-daya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai Kebudayaan Bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia” (Atmadja, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).
AKAR KEBUDAYAAN INDONESIA
Berikut ini akan penulis kutipkan mengenai sejarah nenek moyang bangsa Indonesia dari tulisan Mochtar Lubis pada tahun 1986 dalam pidato kebudayaannya yang berjudul “Situasi Akar Budaya Kita”.
Nenek moyang kita adalah bahagian dari arus perpindahan manusia yang bergerak di zaman lampau yang telah hilang sebagai hilangnya bayangan wayang dari layar sejarah, bergerak dari bagian Timur Eropa Tengah dan bagian Utara wilayah Balkan sekitar laut Hitam ke arah timur, mencapai Asia, masuk ke Tiongkok. Dan di Tiongkok arus perpindahan ini bercabang-cabang ke utara, timur dan selatan.
Arus selatan mencapai daerah Yunan, sedang bagian timur mencapai laut Indo Cina. Di sinilah tempat lahirnya budaya asal Indonesia. Manusia-manusia yang berpindah dan bergerak ke Asia dari Eropa Tengah dan Wilayah Balkan itu adalah orang Tharacia, Iliria, Cimeria, Kakusia, dan mungkin termasuk orang Teuton, yang memulai perpindahan mereka di abad ke-9 hingga abad ke-8 sebelum nabi Isa. Mereka membawa keahlian membuat besi dan perunggu.
Nenek moyang orang Indonesia yang telah berada terlebih dahulu dari mereka di daerah Dongson ini telah mengembangkan seni monumental tanpa banyak ornamentik yang dekoratif. Dari pendatang-pendatang baru ini mereka mengambil alih, menerima, dan mencernakan seni ornamentik pendatang-pendatang dari barat ini. Tidak saja dalam ornamentik, akan tetapi juga dalam hiasan tenunan (amat banyak persamaan antara hiasan tenun Indonesia dan Balkan umpamanya), dan juga dalam musik dan nyayian. Jaap Kunst, seorang ahli musik, juga ahli musik Indonesia mengindentifikasikan persamaan nyayian rakyat di pulau Flores dengan nyanyian rakyat di bagian timur Yugoslavia (Balkan). Kebudayaan Dongson menunjukkan lebih banyak persamaan dan kaitan dengan budaya Eropa dibanding budaya Cina.
Nenek moyang Dongson inilah yang bergerak ke selatan, dan kemudian mencapai Nusantara. Di Nusantara hampir tidak ada perpisahan antara zaman perunggu dan zaman besi. Hal ini sama juga terjadi di Indo Cina. Dalam penggalian situs-situs purbakala, perunggu dan besi selalu ditemukan bersama-sama. Hulu pisau dongson banyak berbentuk manusia, seperti keris Majapahit. Bentuk hulu pisau yang serupa juga ditemukan di Holstein (Jerman), Denmark, dan di Kauskasus.
Tetapi, sebelum nenek moyang dari Dongson turun ke Nusantara, kelompok-kelompok manusia lain telah terlebih dahulu datang. Selama zaman es terakhir, kurang lebih 15.000 tahun sebelum Masehi, sejarah bumi Nusantara menunjukkan bahwa sebagian besar Nusantara bagian barat menyatu dengan daratan Asia Tenggara, Jawa, Sumatera, Kalimantan dan wilayah yang kini laut Jawa. Ketika es berakhir, permukaan laut naik kembali, dan terbentuklah gugusan pulau-pulau seperti yang kita kenal kini. Sejarah bumi Nusantara telah berpengaruh besar pada perkembangan manusia Melayu-Polinesia. Mereka menjadi bangsa maritim, yang kurang lebih 1000 tahun sebelum nabi Isa megarungi Samudera Hindia. Manuskrip tua Hebrew dari masa akhir 2000 dan permulaan 1000 sebelum tahun Nabi Isa telah menyebut perdagangan kulit manis dari berbagai tempat sepanjang pantai timur Afrika.
Sebuah naskah Arab dari abad ke 13 menceritakan masuknya orang Melayu-Polinesia ke belahan barat Samudera Hindia. Naskah itu mengatakan bahwa di masa mundurnya Kerajaan Fira’un di Mesir, tempat yang bernama Aden, yang menguasai jalan masuk ke laut Merah (yang masa itu merupakan tempat penduduk nelayan), telah direbut oleh orang Qumr (Melayu-Polinesia) yang datang dengan armada yang terdiri dari perahu-perahu yang memakai cadik. Mereka mengusir penduduk setempat, membangun berbagai monumen dan memilihara hubungan langsung dengan pulau Madagaskar dan Asia Tenggara. Para ahli sejarah menyebutkan hal itu mungkin terjadi di masa Nabi Isa masih hidup. Untuk masa yang cukup lama orang Melayu-Polinesia menguasai pelayaran dan perdagangan lewat Samudera Hindia dari Asia Tenggara ke pintu Laut Merah, sepanjang pantai timur Afrika dan Pulau Madagaskar.
Dalam melakukan ini, mereka juga telah membawa berbagai kekayaan budaya ke Madagaskar dan Afrika. Di Madagaskar mereka telah menetap di belahan barat pulau itu. Hingga kini masih terlihat berbagai persamaan kata antara bahasa Madagaskar dan bahasa suku Manyaan di Kalimantan. Ke timur, nenek moyang Melayu-Polinesia ini berlayar jauh ke pedalaman pasifik, menetap di berbagai kepulauan, dan mereka paling ke timur mencapai Easter Island, pulau terjauh ke timur dari Nusantara.
Jelaslah bahwa budaya bangsa kita berakar jauh ke zaman prasejarah, ke masa silam yang begitu jauhnya, hingga telah lenyap dari ingatan bangsa kita. Jelas pula bahwa kita telah mewarisi budaya dunia yang ada di masa itu, di samping nenek moyang kita telah memberi pula sumbangan pada budaya-budaya bangsa lain di seberang Samudera Hindia, serta menciptakan berbagai budaya di Madagaskar, dan di kepulauan-kepulauan Samudera Pasifik.
Mengingat ini kembali, apakah kita kini, sebagai pewaris langsung dari mereka, harus merasa gentar menghadapi abad ke 21 dan seterusnya? Seharusnya tidak! Kita harus berani memeriksa diri secara cermat. Apa kekurangan-kekurangan kita kini, hingga kita tidak memiliki kemampuan, keberanian dan daya cipta untuk berbuat yang besar-besar bagi bangsa kita dan umat manusia hari ini?
Proses melalui zaman Mesolitik mencapai zaman Neolitik mungkin terjadi kurang lebih 3500-2500 tahun sebelum Nabi Isa. Ketika itu mereka mulai tinggal bersama dalam komunitas-komunitas kecil dan mulai mengembangkan pertanian dan sistem pengairan. Di zaman ini berkembang akar budaya musyawarah Indonesia, karena di kala itu belum ada kepala dan raja, dan semuanya masih dimusyawarahkan oleh semua anggota komunitas, dipimpin oleh orang-orang yang lebih tua. Wanita ikut bermusyawarah, dan anak-anak boleh hadir dan ikut mendengar. Di suku Sakudei di pulau Mentawai, seorang peneliti Swiss melaporkan bahwa dia masih menemukan tradisi musyawarah yang lama itu.
Akar budaya kita juga tumbuh dalam kepercayaan bahwa segala yang ada di bumi memiliki ”ruh-ruh” sendiri. Ruh manusia adalah saudaranya, yang dapat melepaskan diri dari dalam badan seseorang, dan ruh itu dapat mengalami bencana dalam petualangannya di luar tubuh kita, yang dapat mengakibatkan yang punya tubuh jatuh sakit atau mati. Manusia harus berbaik-baik dalam hubungannya dengan dunia roh ini.
Selanjutnya nenek moyang kita di masa Megalitik itu memiliki konsep hubungan dan pertentangan antara dunia atas dan dunia bawah. Dalam upacara-upacara khusus, mereka membangun megalith-megalith dengan tujuan melindungi ruh dari bahaya-bahaya yang datang dari dunia bawah, untuk menjadi penghubung antara yang hidup dan yang telah mati, dan untuk mengabadikan kekuatan-kekuatan magis mereka yang membangun megalith-megalith tersebut, atau untuk siapa batu-batu itu dibangun. Megalith-megalith dibangun untuk memperkuat kesuburan manusia, ternak dan apa yang mereka tanam, dan dengan demikian memperbesar kekayaan generasi-generasi yang akan datang.
Kebudayaan Megalitik ini kemudian dimasuki oleh budaya Dongson yang membawa teknologi perunggu dan besi, dan memberikan nafas dan kekuatan serta daya cipta baru pada kelompok-kelompok budaya di Nusantara. Diperkirakan pula bahwa budaya Dongson membawa teknologi bertanam padi di sawah. Teknologi padi sawah mendorong komunitas-komunitas kecil untuk lebih berintegrasi mengembangkan dan memilihara sistem pengairan, koordinasi bertanam serempak pada waktu yang sama. Dalam proses sejarah, teknologi padi sawah ini telah mendorong proses integrasi masyarakat-masyarakat desa Indonesia yang hingga kini tumpuan kehidupan terbesar bangsa kita. Ia juga erat hubungannya dengan irama iklim, datang musim kering dan musim hujan, yang mempengaruhi pola kehidupan di Indonesia. Musim panen merupakan musim perkawinan umpamanya.
Pemujaan nenek moyang merupakan salah satu akar budaya bangsa Indonesia. Pandangan kosmik mengenai kontradiksi antara dunia bawah dan dunia atas tercermin dalam organisasi sosial berbagai suku bangsa kita; garis ibu dan garis ayah, hubungann dasar antara dua suku yang saling mengambil laki-laki dan perempuan dari dua suku untuk perkawinan, membuat tiada satu suku lebih tinggi kedudukannya dari yang lain. Setiap suku bergantian menduduki tempat yang superior dan tempat di bawah. Struktur tradisi kesukuan ini merupakan sebuah mekanisme ke arah demokrasi, yang seandainya kita pandai mengembangkannya dapat merupakan kekuatan untuk tradisi demokrasi bangsa kita.
Datangnya agama Budha, Hindu dan Islam, bangkitnya feodalisme, lalu datang orang Eropa membawa penindasan penjajah, dan agama Nasrani, lalu lewat pendidikan Barat masuk pula ilmu pengetahuan modern dan tekonologi modern telah mendorong berbagai proses kemasyarakatan, politik, ekonomi, dan budaya, yang akhirnya membawa manusia Indonesia pada keadaan hari ini.
Akar budaya lama jadi layu dan terlupakan, meskipun ada diantaranya tanpa kita sadari masih berada terlena di bawah sadar kita. Bangkitnya feodalisme di Indonesia dengan lahirnya berbagai kerajaan besar dan kecil telah mengubah hubungan antara kekuasaan dan manusia atau anggota masyarakat. Penjajahan Belanda menggunakan sistem menguasai dan memerintah melalui kelas bangsawan atau feodal lama Indonesia telah meneruskan tradisi feodal berlangsung terus dalam masyarakat kita. Malahan setelah Indonesia merdeka, hubungan-hubungan diwarnai nilai-nilai feodalisme masih berlangsung terus, hingga sering kita mengatakan bahwa kita kini menghadapi neo-feodalisme dalam bentuk-bentuk baru.
Semua pendidikan modern, falsafah Barat dan Timur, ideologi-ideologi yang datang dari Barat mengenai manusia dan masyarakat. Agama Islam dan Nasrani yang jadi lapis terakhir di atas kepercayaan-kepercayaan lama dan nilai-nilai akar budaya kita, oleh daya sinkritisme manusia Indonesia, semuanya diterima dalam dirinya tanpa banyak konflik dalam jiwa dan diri kita.
Sesuatu terjadi dalam diri kita, hingga secara budaya tidak mampu memisahkan yang satu dari yang lain: mana yang takhyul, mana yang ilmiah, mana yang bayangan, mana yang kenyataan, mana yang mimpi dan mana dunia nyata. Malahan banyak orang kini membuat ilmu dan teknologi jadi takhyul dalam arti, orang percaya bahwa ilmu dan teknologi dapat menyelesaikan semua masalah manusia di dunia. Dan ada yang berbuat sebaliknya.
Kita jadi tidak tajam lagi membedakan mana yang batil dan mana yang halal. Karena itu beramai-ramai dan penuh kebahagiaan kita melakukan korupsi besar-besaran, dan tidak merasa bersalah sama sekali (Lubis, dalam ”Pembebasan Budaya-Budaya Kita; 1999).
KEBUDAYAN BARAT DI INDONESIA
Proses akulturasi di Indonesia tampaknya beralir secara simpang siur, dipercepat oleh usul-usul radikal, dihambat oleh aliran kolot, tersesat dalam ideologi-ideologi, tetapi pada dasarnya dilihat arah induk yang lurus: ”the things of humanity all humanity enjoys”. Terdapatlah arus pokok yang dengan spontan menerima unsur-unsur kebudayaan internasional yang jelas menguntungkan secara positif.
Akan tetapi pada refleksi dan dalam usaha merumuskannya kerap kali timbul reaksi, karena kategori berpikir belum mendamaikan diri dengan suasana baru atau penataran asing. Taraf-taraf akulturasi dengan kebudayaan Barat pada permulaan masih dapat diperbedakan, kemudian menjadi overlapping satu kepada yang lain sampai pluralitas, taraf, tingkat dan aliran timbul yang serentak. Kebudayaan Barat mempengaruhi masyarakat Indonesia, lapis demi lapis, makin lama makin luas lagi dalam (Bakker; 1984).
Apakah kebudayaan Barat modern semua buruk dan akan mengerogoti Kebudayaan Nasional yang kita gagas? Oleh karena itu, kita perlu merumuskan definisi yang jelas tentang Kebudayaan Barat Modern. Frans Magnis Suseno dalam bukunya ”Filsafat Kebudayan Politik”, membedakan tiga macam Kebudayaan Barat Modern:
a. Kebudayaan Teknologi Modern
Pertama kita harus membedakan antara Kebudayan Barat Modern dan Kebudayaan Teknologis Modern. Kebudayaan Teknologis Modern merupakan anak Kebudayaan Barat. Akan tetapi, meskipun Kebudayaan Teknologis Modern jelas sekali ikut menentukan wujud Kebudayaan Barat, anak itu sudah menjadi dewasa dan sekarang memperoleh semakin banyak masukan non-Barat, misalnya dari Jepang.
Kebudayaan Tekonologis Modern merupakan sesuatu yang kompleks. Penyataan-penyataan simplistik, begitu pula penilaian-penilaian hitam putih hanya akan menunjukkan kekurangcanggihan pikiran. Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan teknologi, melainkan dalam kedudukan dominan yang diambil oleh hasil-hasil sains dan teknologi dalam hidup masyarakat: media komunikasi, sarana mobilitas fisik dan angkutan, segala macam peralatan rumah tangga serta persenjataan modern. Hampir semua produk kebutuhan hidup sehari-hari sudah melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.
Kebudayaan Teknologis Modern itu kontradiktif. Dalam arti tertentu dia bebas nilai, netral. Bisa dipakai atau tidak. Pemakaiannya tidak mempunyai implikasi ideologis atau keagamaan. Seorang Sekularis dan Ateis, Kristen Liberal, Budhis, Islam Modernis atau Islam Fundamentalis, bahkan segala macam aliran New Age dan para normal dapat dan mau memakainya, tanpa mengkompromikan keyakinan atau kepercayaan mereka masing-masing. Kebudayaan Teknologis Modern secara mencolok bersifat instumental.
b. Kebudayaan Modern Tiruan
Dari kebudayaan Teknologis Modern perlu dibedakan sesuatu yang mau saya sebut sebagai Kebudayaan Modern Tiruan. Kebudayaan Modern Tiruan itu terwujud dalam lingkungan yang tampaknya mencerminkan kegemerlapan teknologi tinggi dan kemodernan, tetapi sebenarnya hanya mencakup pemilikan simbol-simbol lahiriah saja, misalnya kebudayaan lapangan terbang internasional, kebudayaan supermarket (mall), dan kebudayaan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Di lapangan terbang internasional orang dikelilingi oleh hasil teknologi tinggi, ia bergerak dalam dunia buatan: tangga berjalan, duty free shop dengan tawaran hal-hal yang kelihatan mentereng dan modern, meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan, suasana non-real kabin pesawat terbang; semuanya artifisial, semuanya di seluruh dunia sama, tak ada hubungan batin.
Kebudayaan Modern Tiruan hidup dari ilusi, bahwa asal orang bersentuhan dengan hasil-hasil teknologi modern, ia menjadi manusia modern. Padahal dunia artifisial itu tidak menyumbangkan sesuatu apapun terhadap identitas kita. Identitas kita malahan semakin kosong karena kita semakin membiarkan diri dikemudikan. Selera kita, kelakuan kita, pilihan pakaian, rasa kagum dan penilaian kita semakin dimanipulasi, semakin kita tidak memiliki diri sendiri. Itulah sebabnya kebudayaan ini tidak nyata, melainkan tiruan, blasteran.
Anak Kebudayaan Modern Tiruan ini adalah Konsumerisme: orang ketagihan membeli, bukan karena ia membutuhkan, atau ingin menikmati apa yang dibeli, melainkan demi membelinya sendiri. Kebudayaan Modern Blateran ini, bahkan membuat kita kehilangan kemampuan untuk menikmati sesuatu dengan sungguh-sungguh. Konsumerisme berarti kita ingin memiliki sesuatu, akan tetapi kita semakin tidak mampu lagi menikmatinya. Orang makan di KFC bukan karena ayam di situ lebih enak rasanya, melainkan karena fast food dianggap gayanya manusia yang trendy, dan trendy adalah modern.
c. Kebudayaan-Kebudayaan Barat
Kita keliru apabila budaya blastern kita samakan dengan Kebudayaan Barat Modern. Kebudayaan Blastern itu memang produk Kebudayaan Barat, tetapi bukan hatinya, bukan pusatnya dan bukan kunci vitalitasnya. Ia mengancam Kebudayaan Barat, seperti ia mengancam identitas kebudayaan lain, akan tetapi ia belum mencaploknya. Italia, Perancis, spayol, Jerman, bahkan barangkali juga Amerika Serikat masih mempertahankan kebudayaan khas mereka masing-masing. Meskipun di mana-mana orang minum Coca Cola, kebudayaan itu belum menjadi Kebudayaan Coca Cola.
Orang yang sekadar tersenggol sedikit dengan kebudayaan Barat palsu itu, dengan demikian belum mesti menjadi orang modern. Ia juga belum akan mengerti bagaimana orang Barat menilai, apa cita-citanya tentang pergaulan, apa selera estetik dan cita rasanya, apakah keyakinan-keyakinan moral dan religiusnya, apakah paham tanggung jawabnya (Suseno; 1992).
Sumber : http://grelovejogja.wordpress.com/2007/04/17/fenomena-konsep-kebudayaan-indonesia/
FENOMENA SISTEM KOMPUTER
Fenomena Sistem Komputer
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Generasi Komputer Awal
generasi komputer dimulai semenjak komputer yang diciptakan oleh manusia mulai menggunakan konsep stored program pada tahun 1946. Meskipun sebelumnya sudah bermunculan berbagai jenis komputer, seperti komputer analog pada tahun 1931 oleh Dr. Vannevar Bush di Massachussetts Institute of Technology). Lalu komputer digital elektronik pertama oleh John V Atanasoff yang diselesaikannya pada tahun 1942, komputer-komputer tersebut merupakan pendorong lahirnya komputer generasi pertama.
Generasi Mainframe
Tahun 1946 merupakan awal generasi pertama dari komputer, dimulai dengan dibuatnya ENIAC (electronic Numerical Integrator And Calculator). Komputer pada zaman ini memiliki ribuan tabung hampa untuk satu komputernya, ukuran fisik yang cukup besar, dan membutuhkan tempat yang cukup luas. Umumnya komputer ini digunakan untuk menghitung ketepatan tembakan. Mau tahu cara memprogram komputer ini? Yaitu dengan menghubungkan dan memotong kabel dan serta menggunakan kontak-kontak.
Komputer pada generasi ini masih lambat prosesnya, dan memakan listrik yang cukup tinggi, serta daya simpan masih sedikit. ENIAC sendiri pada waktu itu membutuhkan tempat lebih dari 500 m2, dan menggunakan tabung hampa. ENIAC bukan satu-satunya komputer pada generasi ini. Disamping ENIAC masih ada komputer lain yang muncul, diantaranya yaitu:
- EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer), yang merupakan komputer dengan stored program yang pertama. Komputer ini dibuat oleh ahli matematika John von Neumann dan teamnya. Komputer ini dibuat semenjak pertengahan tahun 1940 dan dioperasikan pada tahun 1949 di Cambridge University, Inggris.
- ACE (Automatic Calculating Engine) yang dibuat oleh Alan M Turing semenjak tahun 1945, komputer ini telah menerapkan penggunaan kartu plong sebagai media untuk input dan output-nya .
- SEC (Simple Electric Computer) merupakan komputer yang menggunakan drum magnetik sebagai penyimpan memorinya. Komputer ini dibuat pada tahun 1950 di Electric Computer Laboratory of Birkbeck College, University of London.
- LEO (Lyon Electronic Office), tahun 1951, merupakan komputer komersial pertama di Inggris.
- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), tahun 1952, merupakan komputer stored program pertama yang dibuat oleh Amerika.

Generasi Minicomputer
Komputer pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari komputer generasi sebelumnya. Bahasa yang digunakan tidak lagi murni bahasa mesin, namun sudah menggunakan bahasa tingkat tinggi, lebih memudahkan dalam pembuatan programnya. Komponen yang digunakan sudah mulai menggunakan transistor sehingga mampu membuat ukuran komputer tersebut jauh lebih kecil dibandingan dengan komputer pada generasi pertama. Generasi ini merupakan generasi munculnya minicomputer , dan harganya pun jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Komputer yang masuk pada generasi ini adalah:
- PDP-1, yang diproduksi oleh DEC (Digital Equipment Corporation) yang dikenalkan pada tahun 1959,
- PDP-5, merupakan komputer mini pertama,
- UNIVAC III,
- IBM 7070

Generasi Microcomputer
Generasi ini ditanda dengan digunakannya IC (Integrated Circuit) yang mampu menampung beberapa komponen elektronik sekaligus dalam ukuran yang sangat kecil, tentunya dengan hal ini membuat ukuran komputer juga langsung jauh lebih kecil dari komputer generasi sebelumnya, begitu juga dengan penggunaan listrik yang turun drastis. IC sendiri dibuat pertama kali oleh Jack Kilby pada tahun 1958. Komputer yang muncul pada generasi ini diantaranya adalah IBM S/360 yang merupakan komputer generasi ketiga yang pertama. Selain itu juga UNIVAC 1108, NCR seri Century, dlsb. Inovasi yang penting pada generasi ini adalah software compatibility , antar beberapa mesin.
Generasi Internet dan Web Generasi
ini dimulai semenjak tahun 1970, pengunaan Large Scale Integration (LSI) . Pada masa ini bermunculanlah komputer makro (macro computer). Intel mengeluarkan prosesor pertama di dunia yang dikenal dengan Intel 4004 pada tahun 1971. Pada tahun 1977, Apple mengeluarkan personal computernya yang pertama. Generasi ini telah memungkinkan sebuah komputer tanpa software di dalamnya, dan software tersebut harus diprogram dengan menggunakan bahasa assembly. Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada mesin komputer itu sendiri, namun juga beranjak kepada jaringan antar komputer. Local Area Network mulai diimplementasikan pada banyak tempat, dan Departemen pertahanan Amerika pun mulai menggunakan Internet Protocol .
Generasi Pervasive Computing
Generasi ini merupakan generasi yang mulai meninggalkan penggunaan komputer desktop. Berbagai teknologi ditemukan untuk mengimplementasikan komputer yang menyatu dengan teknologi lainnya, dalam ukuran yang sangat kecil, dan kemampuan yang cukup pintar. Dimana pada generasi ini, seseorang tidak lagi menggunakan komputer sambil duduk dikursi dan menghadap ke komputer di atas mejanya, karena komputer telah bergabung dengan berbagai perangkat seperti palmtop , handphone , dll. Teknologi ini pun telah mampu menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan menggunakan jalur internet.
Generasi Changing Economics of Computing Pada generasi ini terjadi perubahan ekonomi dari bidang komputasi. Kalau dahulu harga komptuter begitu tingginya, karena ukuran, kemampuan dlsb, pada saat ini harga prosesor, memori dan perangkat lainnya sangat murah. Ditambah dengan diimplementasikannya bioteknologi atau bioinformatik. Dimana pada masa sebelumnya suatu teknologi dianggap belum memungkinkan, pada masa ini sesuatu yang belum mungkin bisa menjadi mungkin. Termasuk keinginan para informatikawan untuk membuat komputer yang lebih bersifat manusia yang mampu mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan teknologi pada saat itu.

CONTOH KEBUDAYAAN YANG ADA DI INDONESIA :

1. Cokek (Betawi)
2. Kliningan (Cirebon)
3. Ketuk tilu (Jawa barat)
4. Tarawangsa (Sumedang/Jawa Barat)
5. Gambang kromong (Betawi).
6. Tanjidor (Betawi)
7. Wayang orang
8. Tari topeng
9. Kroncong asli (Tugu/Jakarta)
10. Ronggeng (Jawa Barat).
11. Tayuban (Jawa)
12. Wayang Suket