Kamis, 24 Januari 2013

TUGAS B.INDONESIA ke-4 (softskill)

Nama : Andreas Lugas
NPM : 29110361
Kelas : 3kb04



1.                A.Pengertian Kutipan

Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
                B. mamfaat kutipan

1.            Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2.            Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3.            Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4.            Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5.            Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6.            Meningkatkan estetika penulisan.
7.            Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.

          C. cara penulisan kutip
a. Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan langsung tidak lebih dari empat baris

Kutipan ini akan dimasukkan dalam teks dengan cara berikut:
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antara baris dengan baris dua spasi;
(3) kutipan diapit dengan tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Contoh:
Supaya tulisan kita mudah dipahami orang lain, maka kita hendaknya membuat kalimat yang efektif. Yang dimaksud dengan kalimat efektif itu yang bagaimana? “Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik” (Parera,1988:42). Dengan demikian…..

b. Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan langsung lebih dari empat baris

Kutipan yang lebih dari empat baris ketentuan penulisannya sebagai berikut:
(1) kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;
(2) jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;
(3) kutipan boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu;
(5) seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5 – 7 ketikan.

Contoh:
.......................................................................
“Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Anda tidak bisa, karena kalau Anda kalah, Anda akan kalah; dan kalau Anda menang, Anda kalah juga. Mengapa? Nah, misalkan Anda menang atas pihak lawan dan mampu menembak argumennya sehingga penuh lubang, lalu membuktikan bahwa dia noncomposmentis. Lalu bagaimana? Ya, Anda akan merasa senang. Tapi bagaimana dengan dia? Anda telah membuatnya merasa rendah diri” (Carnegie; 1996:181).
..........................................................................

c. Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung berupa intisari pendapat yang dikemukakan. Oleh sebab itu, kutipan ini tidak diberi tanda kutip. Syarat penulisan kutipan tidak langsung adalah:
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antarbaris dua spasi;
(3) kutipan tidak diapit tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

D. contoh penulisan kutip

Contoh:
Menurut Gorys Keraf, kalimat yang baik adalah yang menunjukkan kesatuan gagasan, atau hanya mengandung satu ide pokok. Bila ada dua kesatuan yang tidak mempunyai hubungan digabungkan, maka akan merusak kesatuan pikiran (1994 :36).

2.             A. Pengertian abstrak
Abstraksi adalah suatu proses dimana konsep-konsep yang lebih tinggi berasal dari penggunaan dan klasifikasi literal ("nyata" atau "konkrit") konsep, prinsip pertama, atau metode lainnya. Sebuah "abstraksi" (kata benda) adalah sebuah konsep yang bertindak sebagai kata benda super kategoris untuk semua konsep bawahan, dan menghubungkan konsep-konsep terkait sebagai kelompok, lapangan, atau kategori.
Abstraksi dapat dibentuk dengan mengurangi isi informasi dari sebuah konsep atau fenomena yang dapat diamati, biasanya untuk menyimpan informasi hanya yang relevan untuk tujuan tertentu. Misalnya, abstrak bola sepak kulit dengan ide yang lebih umum untuk mempertahankan beberapa informasi pada atribut umum dan perilaku, menghilangkan karakteristik lain dari bahwa pemikiran tertentu. 

Abstraksi dalam filsafat adalah proses (atau, bagi sebagian orang, proses dugaan) dalam konsep-pembentukan mengenali beberapa set fitur-fitur umum pada individu, dan pada dasar membentuk konsep fitur itu. Gagasan abstraksi penting untuk memahami beberapa kontroversi filosofis sekitarnya empirisme dan masalah universal. Hal ini juga baru-baru ini menjadi populer dalam logika formal di bawah abstraksi predikat. Alat lain untuk diskusi filosofis abstraksi diperkirakan ruang.

B. Tujuan abstrak


1.    Menghemat waktu dalam menelusur informasi

2.    Abstrak digunakan untuk penelusuran surut


3.    Sebagai alat yang tepat untuk menseleksi buku/publikasi daripada melalui judul atau anotasinya

4.    Abstrak akan memudahkan dan mempercepat pengindeksan

5.  Membantu dalam membuat review (tinjauan) dan
 Bibliografi
6.    Sebagai petunjuk adanya literatur primer
7.    Dapat mengetahui isi dokumen  dengan cepat dan tepat,sehingga tidak perlu mebaca dokumen aslinya

C. cara membuat abstrak
Bagaimanakah cara membuat abstrak yang baik dan benar? bagaimana cara penulisannya? Hal-hal apa saja yang harus ada ketika kita membuat sebuah abstrak untuk sebuah penelitian. Berikut adalah beberapa petunjuk bagaimana sebuah abstrak itu dibuat.
ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
Tulis:
·       Nama penulis artikel
·       Judul artikel
·       Judul, no. Majalah, bulan dan tahun terbit, jumlah halaman
·       Isi abstrak
·       Nama pengabstrak

ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Tulis:
·       Nama penulis
·       Judul
·       Tahun dan jumlah halaman
·       Isi abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil penelitian, simpulan
·       Nama pengabstrak

ABSTRAK PERATURAN
Tulis:
·       Judul, nomor dan tahun peraturan
·       Isi peraturan memuat landasan filosofis dikeluarkannya peraturan, dasar hukum, isi peraturan
·       Catatan
·       Nama pengabstrak

TEKNIK PENULISAN
·       Jarak ketik 1 spasi
·       Maksimal 250 kata
·       Gunakan kalimat aktif
·       Buang kalimat yang sifatnya memberikan keterangan pelengkap

D. contoh abstrak
Penelitian ini berjudul "Peran Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membentuk Perilaku Positif di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajari sebagai suatu kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang merupakan pengukuran dengan menggunakan data nominal yang menyangkut klasifikasi atau kategorisasi sejumlah variabel ke dalam sub kelas nominal.

Melalui pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari lapangan diambil kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum. Subjek penelitian adalah orang tua dan anaknya yang berusia sekitar 6012 tahun di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara orang tua dan anaknya di Kelurahan Karang Berombak sangat berperan dalam hal membentuk perilaku positif sejak dini kepada sang anak. Komunikasi yang senantiasa dilakukan orang tua baik itu verbal dan nonverbal dapat membuat anak untuk berperilaku positif terutama perilaku mandiri, percaya diri, dan keterbukaan.

Kemandirian ini ditandai dengan mampunya anak untuk mengerjakan sesuatu hal sendiri yang berhubungan dengan kegiatannya sehari-hari. Percaya diri sudah dapat ditunjukkan dengan perilaku sang anak yang mampu berbaur dengan lingkungannya secara baik, dan keterbukaan yang paling menonjol ditandai dengan perilaku anak yang gemar bercerita tentang kegiatannya dan apa yang dialaminya seharian kepada orang tuanya. 
Orang tua menggunakan cara mereka masing-masing untuk mendidik dan mengasuh anak mereka. Untuk dapat menanamkan perilaku positif pada diri sang anak dibutuhkan komunikasi antar pribadi yang efektif dan berlangsung dua arah artinya anak menegeti apa yang diinginkan oleh orang tua dan sebaliknya orang tua berusaha untuk memahami anak mereka agar terjalin komunikasi yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan

3.               A. Pengertian Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat kita temukan di makalah, laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar pustaka penting perananya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.
B. Manfaat daftar pustaka
fungsi Daftar Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis.
C. cara menulis daftar pustaka
        Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama  tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (  )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.  Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
  • Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
  • Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.

D. contoh penulisan daftar pustaka
[CT]
1Dali S. Naga, Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan (Jakarta: Besbats, 1992), h.306.