Jumat, 29 November 2013

Mikrokontroler ATMEGA 8535

ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga AVR. Karena merupakan keluarga AVR, maka ATMega8535 juga menggunakan arsitektur RISC. Bentuk fisik dari mikrokontroler ATMGEA 8535 dapat dilihat dalam Gambar 2.1 dibawah ini. 


Gambar 2.1 Bentuk fisik mikrokontroler ATMEGA 8535

Secara singkat, ATMega8535 memiliki beberapa kemampuan:
Jalur I/O 32 buah yang terbagi dalam PORT A, PORT B, PORT C, PORT D dengan masing-masing PORT ada 8 pin. ADC 10 bit sebanyak 8 input, 2 buah Timer/Counter dengan kemampuan pembanding. CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register, Frekuensi clock maksimum 16 MHz. Watchdog Timer dengan osilator internal.SRAM sebesar 512 byte. Memori flash sebesar 8 KB dengan kemampuan read while write. Interrupt internal dan eksternal. PORT komunikasi SPI.EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi .Analog Comparator dan komunikasi serial standart USART dengan kecepatan maksimal 2,5Mbps.

2.1.1 Arsitektur dan Konfigurasi Pin ATMEGA 8535
ATMEGA 8535 yang digunakan pada rangkaian alat “Pendeteksi Banjir berbasis ATMEGA 8535 ” mempunyai arsitektur IC seperti yang dapat dilihat dalam Gambar 2.2 dibawah ini.
Gambar 2.2 Arsitektur IC mikrokontroler ATMEGA 8535

Mikrokontroler ATMEGA 8535 mempunyai 40 kaki. 32 diantaranya merupakan PORT I/O yaitu PORT A, PORT B, PORT C, PORT D. masing-masing PORT tersebut memiliki 8 buah pin. Konfigurasi pin-pin ATMEGA 8535 dapat dilihat pada Gambar 2.2.


Gambar 2.3 Konfigurasi pin ATMEGA 8535

Berikut penjelasan dari masing-masing pin pada ATMEGA 8535.
Pin 1 – Pin 8 (Port B)
Port B adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port B output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin port B yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullup diaktifkan. Pin Port B adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Selain sebagai port I/O, port B juga mempunyai fungsi tambahan yang dapat dilihat dalam Tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Fungsi tambahan Port B
PORT B
Fungsi Tambahan
PB0
T0 (Timer / Counter 0 External Counter Input) XCK (USART Eksternal Clock Input/Output)
PB1
T1 (Timer/Counter 1 External Counter Input)
PB2
AIN0 (Analog Comparator Positive Input) INT2 (Eksternal Interrupt 2 Input)
PB3
AIN1 (Analog Comparator Negative Input) OC0 (Timer / Counter0 Output - Compare Match Output)
PB4
SS (SPI Slave Select Input)
PB5
MOSI (SPI Bus Master Output Slave Input)
PB6
MISO (SPI Bus Master Input Slave Output)
PB7
SCK (SPI Bus Serial Clock)

1.  T0/T1 sebagai input Timer/Counter Eksternal
2.  AIN0 dan AIN1 sebagai input komparator (AIN0 = input positif, AIN1 = input negatif )
3.  SS (SPI) sebagai port untuk komunikasi antar mikrokontroler
4.  MOSI, MISO, SCK sebagai input downloader ISP
     Pin 9 (RST)
            Reset merupakan pin untuk mereset mikrokontroler (active low)
     Pin 10 (VCC)
     Vcc merupakan pin input catu daya sebesar 5 Volt.
    Pin 11 dan Pin 31 (GND)
            Gnd merupakan pin yang terhubung ke ground.
    Pin 12 dan Pin 13 (XTAL1 dan XTAL2)
            Xtal1 dan Xtal2 merupakan pin yang terhubung dengan clock eksternal.
    Pin 14 – Pin 21 (Port D)
Port D adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internalpull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port D output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sinktinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin port D yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullup diaktifkan. Pin Port D adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Selain sebagai port I/O, port B juga mempunyai fungsi tambahan yang dapat dilihat dalam Tabel 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.2 Fungsi tambahan Port D
PORT D
Fungsi Tambahan
PD0
RXD (Pin Input USART/Pin terima komunikasi Serial)
PD1
TXD (Pin Output USART/Pin kirim komunikasi Serial)
PD2
INT0 (input Interrupt Eksternal 0)
PD3
INT1 (input Interrupt Eksternal 1)
PD4
OC1B (Timer/Counter1 Output Compare B Match Ouput)
PD5
OC1A (Timer/Counter1 Output Compare A Match Ouput)
PD6
ICP1 (Timer/Counter1 Input Capture Pin)
PD7
OC2 (Timer/Counter Ouput Compare Match Ouput)

1.  RXD dan TXD sebagai pin komunikasi serial (USART)
2.  INT0 dan INT1 sebagai input Interupsi Eksternal 0 dan Interupsi Eksternal 1.
3.  OC1A dan OC1B sebagai Output untuk PWM mode fungsi timer dan OC1A juga berfungsi sebagai Output Eksternal dari pembanding timer/counter A. Sedangkan OC1B berfungsi sebagai Output Eksternal dari pembanding timer/counter B.
4.  ICP1 sebagai penampung input timer/counter 1
5.  OC2 sebagai output untuk PWM mode fungsi timer dan Output Eksternal dari pembanding timer/counter.
Pin 22 – Pin 29 (Port C)
Port C adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Port C output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Sebagai input, pin port C yang secara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pull-up diaktifkan. Pin Port C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Selain sebagai port I/O, port C juga mempunyai fungsi tambahan yang dapat dilihat dalam Tabel 2.3 dibawah ini.

Tabel 2.3 Fungsi tambahan Port C
PORT C
Fungsi Tambahan
PC0
SCL (Two-wire Serial Bus Clock Line)
PC1
SDA (Two-wire Serial Bus Data I/O Line)
PC2
TCK (JTAG Tesr Clock)
PC3
TMS (JTAG Test Mode Select)
PC4
TDO (JTAG Test Data In)
PC5
TDI (JTAG Test Data Out)
PC6
TOSC1 (Timer Oscilator Pin 1)
PC7
TOSC2 (Timer Oscilator PIN 2)

1.  SCL dan SDA sebagai pengatur Interface Serial 2 jalur
2.  TCK sebagai operasi sinkronisasi dari JTAG ke TCK. Jika pin ini digunakan seperti fungsi peripheral tersebut maka pin ini tidak berfungsi sebagai I/O
3.  TMS sebagai pengontrol navigasi mesin TAP. Jika pin ini digunakan seperti fungsi peripheral tersebut maka pin ini tidak dapat berfungsi sebagai I/O
4.  TDO dan TDI sebagai Output/Input data serial ke register atau data register
5.  TOSC1 dan TOSC2 sebagai penguat amplifier oscillator ketika disambungkan dengan kristal dan bit ASR serta ASSR di set “1” untuk mengaktifkan asynchronous clocking dari Timer/Counter2.
Pin 30 (AVCC)
            Avcc merupakan pin input tegangan ADC.
Pin 32 (AREF)
            AREF merupakan pin referensi analog untuk A/D konverter.
Pin 33 – Pin 40 (Port A)
Port A berfungsi sebagai input analog pada A/D Konverter. Port A juga berfungsi sebagai suatu Port I/O 8-bit dua arah, jika A/DKonverter tidak digunakan. Pin - pin Port dapat menyediakan resistor internal pull-up (yang dipilih untuk masing-masing bit). Port A output buffer mempunyai karakteristik gerakan simetris dengan keduanya sink tinggi dan kemampuan sumber. Ketika pin PA0 ke PA7 digunakan sebagai input dan secara eksternal ditarik rendah, pin – pin akan memungkinkan arus sumber jika resistor internal pull-up diaktifkan. Pin Port A adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis. Fungsi tambahan pada Port A dapat dilihat dalam Tabel 2.4 dibawah ini.

Tabel 2.4 Fungsi tambahan Port A
PORT A
Fungsi Tambahan
PA0
ADC 0 (input ADC channel 0)
PA1
ADC 1 (input ADC channel 1)
PA2
ADC 2 (input ADC channel 2)
PA3
ADC 3 (input ADC channel 3)
PA4
ADC 4 (input ADC channel 4)
PA5
ADC 5 (input ADC channel 5)
PA6
ADC 6 (input ADC channel 6)
PA7
ADC 7 (input ADC channel 7)

2.1.2 Port Sebagai Input / Output Digital

ATmega8535 mempunyai empat buah port yang bernama PortA, PortB, PortC, dan PortD. Keempat port tersebut merupakan jalur bi-directional dengan pilihan internal pull-up. Tiap port mempunyai tiga buah register bit, yaitu DDxn, PORTxn, dan PINxn. Huruf ‘x’ mewakili nama huruf dari port sedangkan huruf ‘n’ mewakili nomor bit. Bit DDxn terdapat pada I/O address DDRx, bit PORTxn terdapat pada I/O address PORTx, dan bit PINxn terdapat pada I/O address PINx.
Bit DDxn dalam regiter DDRx (Data Direction Register) menentukan arah pin. Bila DDxn diset 1 maka Px berfungsi sebagai pin output. Bila DDxn diset 0 maka Px berfungsi sebagai pin input. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin input, maka resistor pull-up akan diaktifkan. Untuk mematikan resistor pull-up, PORTxn harus diset 0 atau pin dikonfigurasi sebagai pin output. Pin port adalah tri-state setelah kondisi reset. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 1. Dan bila PORTxn diset 0 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 0. Saat mengubah kondisi port dari kondisi tri-state (DDxn=0, PORTxn=0) ke kondisi output high (DDxn=1, PORTxn=1) maka harus ada kondisi peralihan apakah itu kondisi pull-up enabled (DDxn=0, PORTxn=1)atau kondisi output low (DDxn=1, PORTxn=0). Biasanya, kondisi pull-up enabled dapat diterima sepenuhnya, selama lingkungan impedansi tinggi tidak memperhatikan perbedaan antara sebuah strong high driver dengan sebuah pull-up. Jika ini bukan suatu masalah, maka bit PUD pada register SFIOR dapat diset 1 untuk mematikan semua pull-up dalam semua port. Peralihan dari kondisi input dengan pull-up ke kondisi output low juga menimbulkan masalah yang sama. Maka harus menggunakan kondisi tri-state (DDxn=0, PORTxn=0) atau kondisi output high (DDxn=1, PORTxn=0) sebagai kondisi transisi.

2.1.3 Peta Memori ATMEGA 8535
ATMEGA 8535 memiliki dua jenis memori, yaitu program memory dan data memory ditambah satu fitur yaitu EEPROM memory untuk menyimpan data.

a. Program Memory
     ATMEGA 8535 memiliki On-Chip In-System Reprogrammable Flash Memory untuk menyimpan program. Untuk alasan keamanan, program memory dibagi menjadi dua bagian, yaitu Boot Flash Section dan Application Flash Section. Boot Flash Section digunakan untuk menyimpan program Boot Loader, yaitu program yang harus dijalankan  pada saat AVR reset atau pertama kali diaktifkan.
     Application Flash Section digunakan untuk menyimpan program aplikasi yang dibuat user. AVR tidak dapat menjalakan program aplikasi ini sebelum menjalankan program Boot Loader. Besarnya memori Boot Flash Section dapat deprogram dari 128 word sampai 1024 word tergantung setting pada konfigurasi bit di register BOOTSZ. Jika Boot Loader diproteksi, maka program pada Application Flash Section juga sudah aman.

b. Data Memory
Terdapat 608 lokasi address data memori. 96 lokasi address digunakan untuk Register File dan I/O Memory sementara 512 likasi address lainnya digunakan untuk internal data SRAM. Register file terdiri dari 32 general purpose working register, I/O register terdiri dari 64 register.
c. EEPROM Data Memory
     ATMEGA 8535 memiliki EEPROM 8 bit sebesar 512 byte untuk menyimpan data. Loaksinya terpisah dengan system address register, data register dan control register yang dibuat khusus untuk EEPROM. Alamat EEPROM dimulai dari $000 sampai $1FF.

sumber :






BODYWEIGHT TRAINING

Selain weight lifting (angkat beban), latihan beban juga bisa Anda lakukan dengan metode bodyweight training. Bodyweight training merupakan latihan beban dengan menggunakan berat tubuh sebagai bebannya.

Kelebihan bodyweight training adalah, latihan ini tidak membutuhkan peralatan khusus. Anda cukup berlatih dengan menggunakan tubuh Anda sebagai bebannya. Bahkan jika dilakukan dengan serius, latihan ini akan memberikan manfaat yang luar biasa.
Berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan dari bodyweight training:
  1. Tubuh lebih Kencang dan Ideal
    Tahukah Anda bahwa tubuh membutuhkan latihan beban untuk dapat terlihat ramping dan kencang? dengan latihan bodyweight training dapat memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pembakaran kalori dan pembentukan otot untuk tubuh lebih kencang dan ideal.
  2. Mengendalikan Nafsu Makan
    Bodyweight training juga efektif dalam membantu mengendalikan nafsu makan. Melakukan latihan bodyweight kurang lebih 20 menit, dapat memberikan sinyal pada otak untuk mengeluarkan endorfin, hormon yang tak hanya dikenal sebagai pereda stres tapi juga berperan dalam mengendalikan nafsu makan. Nafsu makan tak terkendali merupakan salah satu masalah besar bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.
  3. Meningkatkan Kepadatan Tulang
    Penelitian membuktikan bahwa dengan rajin melakukan latihan beban, kepadatan tulang akan tetap terjaga dengan baik. Hal ini juga berlaku jika Anda rajin melakukan bodyweight training. Menurunnya tingkat kepadatan tulang merupakan penyebab utama terjadinya osteoporosis.
  4. Melatih Lebih banyak Otot
    Bodyweight training tak hanya efektif dalam menjaga kepadatan tulang. Lebih dari itu, latihan ini juga baik untuk melatih lebih banyak otot dalam satu gerakan. Misalnya cukup dengan melakukan push up, Anda sudah melatih banyak otot seperti otot tricep, dada, punggung, dan perut.
  5. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
    Seperti halnya latihan beban yang lain, bodyweight training juga memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan hormon pertumbuhan dalam tubuh. Saat berlatih beban, tubuh akan melepaskan hormon pertumbuhan dan testosteron. Dengan meningkatnya kadar testosteron dalam tubuh, berarti meningkat pula perkembangan otot dan daya tahan tubuh Anda setelah latihan.
  6. Meningkatkan kinerja Sistem Hormon Tubuh
    Endokrin merupakan kelenjar penghasil hormon yang terdapat dalam tubuh kita. Jika tidak berfungsi dengan baik, endokrin tidak dapat memproduksi hormon yang dibutuhkan otot untuk tumbuh dan berkembang setelah latihan.Tak hanya berperan dalam meningkatkan massa otot, bodyweight training juga menjadi latihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru Anda. Bahkan, baru-baru ini penelitian menyebutkan jika latihan beban termasuk bodyweight training, memiliki efek positif pada perkembangan otak dan kemampuan kognitif pada manusia.
Berikut 5 bodyweight training yang bisa Anda lakukan agar tubuh tetap bugar :

1. Inchworm
Inchworm berguna untuk melatih kekuatan otot lengan dan punggung. Caranya, berdiri tegak dengan kedua kaki lurus. Kemudian secara perlahan turunkan tubuh ke lantai, dan tempelkan telapak tangan Anda di lantai. Lanjutkan dengan merayap ke depan menggunakan tangan dengan posisi kaki tetap di tempat sampai Anda berada dalam posisi push up. Ulangi 8 – 10 repetisi.

2. Mountain Climber
Ambil posisi push-up dengan lengan tegak lurus. Pastikan posisi tubuh Anda lurus dari kepala sampai ke pergelangan kaki. Angkat lutut kanan dari bawah ke arah dada. Tahan beberapa saat, kemudian kembali ke posisi awal dan ulangi dengan kaki kiri secara bergantian. Lakukan sebanyak 10 repetisi. Latihan ini merupakan gabungan antara kardio dan bodyweight yang efektif untuk meningkatkan pembakaran lemak.
3. Wall Sit
Latihan ini berguna untuk meningkatkan kordinasi tubuh bagian atas dan bawah, sekaligus menguatkan otot paha. Sandarkan punggung Anda pada dinding. Jaga posisi punggung tetap tegak dan rileks. Dengan tetap bersandar pada dinding, lakukan gerakan layaknya gerakan squat dengan menggeser tubuh secara perlahan ke bawah hingga lutut Anda membentuk sudut 90 derajat. Kembali ke posisi semula dan ulangi sebanyak 8-10 repetisi. Anda juga bisa menambahkan bicep curl sebagai variasi latihan.

4. Pistol Squat
    Pistol squat adalah variasi dari gerakan squat. Cara melakukannya juga hampir sama dengan gerakan squat. Bedanya, saat melakukan pistol squat, kedua tangan lurus ke depan dan salah satu kaki diangkat ke depan, tahan beberapa detik dan kembali ke posisi semula dan ganti dengan kaki yang lain.
   
5. Tricep Dips
Tempatkan kedua tangan pada bangku atau meja dengan jarak selebar bahu, dengan posisi kaki lurus ke depan. Angkat tubuh Anda dengan mengkontraksikan otot dada, bahu dan tricep secara bersamaan. Turunkan tubuh secara perlahan ke bawah dengan posisi punggung tetap lurus, kemudian angkat tubuh Anda kembali. Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 repetisi.

Cara Membuat Website

Bagi orang yang sering menghabiskan waktunya dalam dunia internet tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Website yang dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan situs web atau web saja. Website sendiri merupakan sejumlah halaman web yang memiliki topik saling berkaitan dan biasanya didalamnya terdapat berkas-berkas seperti gambar, video ataupun berkas lainnya. Dewasa ini mungkin para pengunjung dunia internet pun mulai berpikiran bagaimana Cara Membuat Website, namun pasti akan sangat kebingungan.

Tips Cara Membuat Web Atau Website

Banyak orang berpikiran Cara Membuat Website sepertinya harus memiliki kemampuan khusus, seperti ilmu komputer atau programming yang mempuni. Karena memang selain untuk menyimpan berkas dalam website kita juga bisa berbagi pengalaman atau berbagi cerita ke sesama pengguna internet, maka dari itu saat ini pun banyak yang ingin memiliki website-nya sendiri.
cara membuat websiteSulit dan harus mengeluarkan banyak orang itu mungkin perkataan yang ada di benak banyak orang ketika berpikiran Cara Membuat Website. Namun sebenarnya Cara Membuat Website bisa dilakukan dengan mudah bahkan tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Tapi bagaimana Cara Membuat Website dengan mudah tersebut? Hari ini kami akan memberikan informasinya untuk para pembaca semua, dan tanpa harus berlama-lama lagi, lebih baik langsung kita simak Cara Membuat Website di bawah ini.
1. Untuk membuat website, hal pertama yang harus disiapkan adalah menyiapkan aplikasi atau software yang bisa membuat website. Software itu adalah WordPress CMS serta XAMPP, kedua aplikasi atau software tersebut bisa kita dapatkan secara gratis. Jika kita telah mendapatkan aplikasi tersebut maka jalankan WordPress CMS di localhost komputer milik kita.
2. Jika cara pertama telah dilakukan, maka kita langsung harus segera memikirkan tema dan konsep untuk website yang akan kita buat. Jika konserp dan tema telah didapatkan, maka selanjutnya kita harus mendesain website wordpress kita di localhost.
3. Jika desain kita telah selesai, Cara Membuat Website pun berlanjut untuk menyiapkan Web Hosting serta Domain gratis. Web Hosting tersebut berfungsi sebagai aplikasi penyimpan file-file website, sementara Domain sendiri merupakan alamat dari website yang kita buat agar bisa dikunjungi oleh orang lain. Jika kita telah mendapatkan dua hal tersebut maka pindahkan file website yang tadi telah dibuat di localhost ke Web Hosting agar semua file yang dibuat bisa dibuka di internet.
4. Jika cara diatas telah dilakukan, selanjutnya kita harus tes website yang telah kita simpan dan periksa apakah masih ada bagian-bagian yang eror. Tahap ini dilakukan agar antinya tidak ada kesalahan ketika kita akan memperkenalkan website yang telah kita buat.
5. Ini merupakan langkah terakhir dalam Cara Membuat Website, yaitu kita harus bisa mempromosikan website yang telah kita buat. Cara ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media sosial seperti Facebook atau Twitter. Kita bisa membagikan halaman webiste yang kita miliki atau mengajak orang lain agar bisa mengunjungi website kita. Dan pastikan juga bahwa website yang kita buat enak untuk dipandang dan menyimpan berbagai informasi yang positif.
Cara Membuat Website di atas tentunya sangat mudah dan praktis, karena berbagai cara lainnya memang harus membutuhkan banyak cara dan memang harus mengeluarkan uang. Tapi denganCara Membuat Website yang kami berikan ini pasti akan semakin memudahkan para pembacanya yang ingin memiliki halaman website.

PROXY SERVER

 Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap content-content yang terdapat di internet untuk setiap komputer klien.  Jika digambarkan seperti di bawah ini.
Proxy Server

pada saat Client akan mengakses suatu web pada internet, terdapat sebuah media perantara yaitu proxy yang berfungsi sebagai gateway jadi permintaan dari client akan masuk ke dalam proxy terlebih dahulu untuk diproses baru kemudian dapat diteruskan untuk dapat terhubung ke internet. lalu, kenapa kita perlu membuat Proxy server, dan apa saja fungsinya?

Dalam hal ini proxy dapat berperan antara lain sebagai :
Filtering
  • Bekerja pada layer aplikasi shg berfungsi sebagai firewall packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet 
  • Berfungsi melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan
  • Dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu.
  • Dapat dikonfigurasi untuk hanya memperbolehkan download FTP dan tidak memperbolehkan upload FTP, hanya memperbolehkan pengguna tertentu yang bias memainkan file-file RealAudio, mencegah akses ke email serversebelum tanggal tertentu, dll
 Server Proxy sering digunakan untuk menyaring apa yang diizinkan masuk ke jaringan. Sementara HTTP, FTP, dan protokol aman semua dapat disaring oleh server proxy, HTTP adalah yang paling umum. Proxy server dapat membatasi apa yang pengguna situs Web di jaringan dapat mengakses. Banyak organisasi memilih untuk memblokir akses ke situs dengan materi yang seperti informasi hacking dan pornografi, tapi situs lain dapat disaring juga.

Chaching
  • Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet 
  • Proxy server yang melakukan proses diatas biasa disebut cache server 
  • Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasil permintaan dari dari para pengguna, yang didapat dari internet.
 Andai suatu saat client meminta request konten yang sama ke proxy server, maka Proxy Server tidak akan melakukan request lagi ke internet, tapi melainkan melakukan request ke Cache proxy Server tersebut. Jika konten yang dimaksud ditemukan dalam Cache, maka proxy Server akan mengembalikan konten yang terdapat dalam Cache tersebut ke Client, dan proxy server tidak akan melakukan request ke Internet. Maka dari itu hal ini akan mempercepat proses request dan juga dapat meminimalisasi penggunaan bandwidth.

Minggu, 17 November 2013

TUGAS SOFTSKILL B.INGGRIS BISNIS 1 : ORDER LETTER & COMPLAINT LETTER

NAMA : ANDREAS LUGAS
KELAS : 4KB04
NPM : 29110361

ORDER LETTER
An order letter is a business letter which confirms the details of a purchase of services or goods from one party to another. Also, such terms as a letter of order or a PO (purchase order) can be used. The purpose of an order letter is to give the necessary instructions to the seller to fulfill an order successfully. The paper track of a particular transaction starts with it.
Since an order letter serves as a legal proof of an agreement, it should be written carefully. A customer should provide detailed information about their order, such as the model number, quantity, size, color, the payment terms, etc. When another party receives the letter, they will start processing the order and, if all necessary details are mentioned, dispatch the merchandise as soon as possible.
Do’s:
·         Write a separate paragraph for each item, using double spacing between paragraphs.
·         Clearly indicate the item number or the product code, the quantity, color and size being ordered.
·         Specify the mode of payment.
·         An order letter should also contain information about the cost of the price, such as taxes, so that there is no misunderstanding when making a payment.
·         If you have already paid any advance against the order, you should mention it in the letter.
·         Specify the relevant details related to the terms and conditions agreed upon by you and the other party involved.
·         Indicate the preferable mode of shipping.
·         Point out a deadline delivery date.
Guidelines – How to Write an Order Letter
1.     Before placing an order, ask a vendor to clarify some information you are not sure of in regard to the product.
2.     Find out in advance how much time the delivery of the product will take in order to understand whether you will receive it in the desired time.
3.     Start writing an order letter as soon as you determine your purchase. A company in which you are going to buy a particular product should be given enough time to execute your order.
4.     Use two or three paragraphs to construct the letter. Make a brief introduction of yourself, explain the details about your order and, finally, clarify again any questions you can have about your order. If you choose to use two paragraphs, then skip the introduction and go straight to your business.
5.     Write in a precise and clear manner. You should be open about what you are ordering, and give the full information about your order rather than use hints.
6.     Follow the standard business format. Only basic fonts should be used to write the letter. If you compose your order letter in a manner that is accurate and easy to read, the receiver will be able to comprehend it without any difficulty.
7.     Indicate the date. It is significant, because that identifies when your order was placed.
8.     Proofread the letter. Read your order letter one more time and correct spelling and grammatical mistakes if you find them out. What is more important, check all the details mentioned in the letter.
As an order letter is a contract proving the process of selling and purchasing between two parties, it is important to construct it accurately. If you state your needs directly and clearly, the vendor will have no problems with reading it and dispatch the demanded product to you on time.

EXAMPLE :

Personal Purchase Order Sample

154 Green Avenue
Newyork, USA
January 5, 2010

Ms. K. Hutchinson 
Beller Company, Inc. 
424 Park Avenue 
New York, New York 10021 

Dear Ms. Hutchinson : 

Thank you for sending your catalog so promptly. It arrived within a few days of my request. Please send me the following items by parcel post :
1 copy Emmet and Mullen, 
High School Algebra @ $7.50 $ 7.50
 
25 copies Pinehurst,
 
Plane Geometry @ $8.75 $ 218.75
 
Total $ 226.25
 
I am enclosing a money order for 226.25. If there are additional charges, please let me know.
 
Please mail the books to the address given above.
 

Very truly yours,
 


Brandon Michael
(Adapted from Let’s Write English by George E. Wishon & Julia M. Burks)

Company Purchase Order Sample


Seven Siblings Limited
17 Sweet Road, West Bandung Tlp. 022-8765432 Post Code 41134

July 9, 2013
Purchase Order

Toko Englet
11 Main Street
San Fransisco, USA
ZIP CODE 91234


Attention : Miss Kim Jackson



Dear Miss Jackson :

Please accept this purchase order for the following :
No.
Product
Quantity
Unit Price
Total
1
Single Brush Polisher Colombia 400
4
$ 3,000
$ 12,000
2
Extractor SX 144
4
$ 2,000
$  8,000
Total
$ 20,000

We require shipment by August 17, 2013 to :

PT Pama
No. 1 Jl. Cileungsi,
 Bogor, Indonesia

Post Code 40156

Please refer to this order as "purchase order # SS01234. Should you need more information, please contact me at 62-22-756756 at your earliest convenience or email me at siblings@seven.com.


Sincerely,


Dede Prana
Purchasing Manager


Purchase Order Template

Company  : ................................................................
Address   : ................................................................
................................................................
Phone      : ................................................................
Website   : .................................................................
Email       : .................................................................


PURCHASE ORDER
Supplier        : ..........................................................................................
 PO Date        : ..........................................................................................
 Terms           : ..........................................................................................
 Currency        : ..........................................................................................
 Created by     : ..........................................................................................

No.
Description
Quantity
Unit Price
Amount








Sub Total
 Discount
Sub Total After
VAT IN
Total Order

Requested By


............................                                                        Authorized Signature
..........................

COMPLAINT LETTER

Introduction
Letters of complaint usually include the following stages:
1.     Background
2.     Problem - cause and effect
3.     Solution
4.     Warning (optional)
5.     Closing

1.     Background
This section describes the situation; e.g.
§  I am writing to inform you that the goods we ordered from your company have not been supplied correctly.
§  I attended your exhibition Sound Systems 2013 at the Fortune Hotel (22-25 January) and found it informative and interesting. Unfortunately, my enjoyment of the event was spoiled by a number of organisational problems.
§  I am a shareholder of Sunshine Bank and I am very concerned regarding recent newspaper reports on the financial situation of the bank. Your company is listed as the auditor in the latest annual report of the bank, so I am writing to you to ask for an explanation of the following issues.
§  I am writing to inform you of my dissatisfaction with the food and drinks at the 'European Restaurant' on 18 January this year.
§  On 8 November 2013 we placed an order with your firm for 12,000 ultra super long-life batteries. The consignment arrived yesterday but contained only 1,200 batteries.
§  Firstly, I had difficulty in registering to attend the event. You set up an on-line registration facility, but I found the facility totally unworkable.
§  You sent us an invoice for $10,532, but did not deduct our usual 10% discount.
§  We have found 16 spelling errors and 2 mis-labelled diagrams in the sample book. 
  Effect:
§  This error put our firm in a difficult position, as we had to make some emergency purchases to fulfil our commitments to all our customers. This caused us considerable inconvenience.
§  Even after spending several wasted hours trying to register in this way, the computer would not accept my application.
§  I am therefore returning the invoice to you for correction.
§  This large number of errors is unacceptable to our customers, and we are therefore unable to sell these books.
§  I am writing to ask you to please make up the shortfall immediately and to ensure that such errors do not happen again.
§  Could I please ask you to look into these matters.
§  Please send us a corrected invoice for $9,479
§  I enclose a copy of the book with the errors highlighted. Please re-print the book and send it to us by next Friday.
 
4.     Warning (optional)
§  Otherwise, we may have to look elsewhere for our supplies.
§  I'm afraid that if these conditions are not met, we may be forced to take legal action.
§  If the outstanding fees are not paid by Monday, 25 November 2013, you will incur a 10% late payment fee.
  
§  I look forward to receiving your explanation of these matters.
§  I look forward to receiving your payment.
§  I look forward to hearing from you shortly.

Politeness
The tone of complaint letters should not be aggressive or insulting, as this would annoy the reader and not encourage them to solve the problem. In addition, questions such as 'Why can't you get this right?' should not be included.
Content
    • The content should contain enough details so that the receiver does not have to write back requesting more.
    • Legal action is not normally threatened in the first letter of complaint, unless the situation is very serious.

Example letters

Fortune Goods
317 Orchard Road
Singapore
15 November 2013 

Attn: Mr David Choi 
Sales Manager 
Everlong Batteries
171 Choi Hung Road 
Hung Hom
Hong Kong

Dear Mr Choi

Re. Order No. 768197

I am writing to inform you that the goods we ordered from your company have not been supplied correctly.

On 8 November 2013 we placed an order with your firm for 12,000 ultra super long-life batteries. The consignment arrived yesterday but contained only 1,200 batteries.

This error put our firm in a difficult position, as we had to make some emergency purchases to fulfil our commitments to all our customers. This caused us considerable inconvenience.

I am writing to ask you to please make up the shortfall immediately and to ensure that such errors do not happen again. Otherwise, we may have to look elsewhere for our supplies.

I look forward to hearing from you by return.

Yours sincerely

     J. Wong

J. Wong 
Purchasing Officer


Flat 303 Lucky Mansions 
856 Cheung Sha Wan Road 
Cheung Sha Wan 
Kowloon

14 November 2013

The Administrative Officer 
Exhibition Services
Exhibitions International 
33 Kadoorie Avenue
Kowloon

Dear Sir/Madam

I attended your exhibition Sound Systems 2013 at the Fortune Hotel from 4 - 7 November and found it informative and interesting. Unfortunately, my enjoyment of the event was spoiled by a number of organisational problems. I explain each of the problems below.

Firstly, I had difficulty in registering to attend the event. You set up an on-line registration facility, but I found the facility totally unworkable. Even after spending several wasted hours trying to register in this way, the computer would not accept my application. I eventually succeeded in registering by faxing you.

Secondly, the exhibition was held at one of Hong Kong's most prestigious hotels, but frankly the venue was better suited to a medium-sized business conference than to a large exhibition open by registration to the public. The lack of space led to serious overcrowding in the venue, particularly at peak visiting times (i.e. lunch times and early evening). On one or two occasions I was also seriously concerned about the physical safety of attendees.

The final point I want to make concerns product information. It is very enjoyable to see and test a range of excellent sound systems, but it is also important to be able to take away leaflets on interesting products, so that more research can be done before deciding which system to buy. However, by the time I attended the exhibition all the leaflets had been taken.

Could I please ask you to look into these matters - not only on my behalf but also on behalf of other attendees, and in fact on behalf of your company, too.

I look forward to hearing from you.

Yours faithfully

Michael Leung

Michael Leung