- Anda( 20110651)
- Andreas Lugas (29110361)
- Darari Albajilly (29110373)
- Wilden Dwi Utama (28110515)
- Setyo Aji Pamungkas (26110488)
Analisa Tugas
Pengertian Analisis Tugas yakni sebagai proses mengkaji sebuah manusia melaksanakan tugas, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal yang mereka perlu ketahui. Memeriksa tugas-tugas user untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan bagaimana mereka akan menggunakannya.
Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia melaksanakan tugas / pekerjaannya, apa saja yang dilakukan hal-hal apa saja yang perlu diketahui. Memeriksa tugas-tugas user untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface .
Contoh Pengelompokkan tugas
Pada Fixed sequence ,Optional tasks ,Waiting events ,Cycles ,Time-sharing ,Discreationary
Cara melakukan analisis tugas
- INPUT : sebagai aktifitas pemberian data
- OUTPUT : sebagai keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun
- OUTPUT : sebagai keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun
contoh :
Pada penggunaan outputnya menggunakan analisis tugas yaitu sebagai berikut:
Perancangan Detail Interface, Pendefinisian Kebutuhan dan Perancangan Sistem.
Perancangan Detail Interface, Pendefinisian Kebutuhan dan Perancangan Sistem.
Jenis- Jenis Analisa tugas
Jenis Analisa Tugas
Analisis tugas adalah proses
menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka
lakukan, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang
mereka perlu ketahui.
Perbedaan Antara Analisis Tugas dan Tehnik Lain
Analisis
tugas memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas
yang melibatkan penggunaan komputer, analisis tugas juga memodelkan
aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam
system komputer. Misalnya, jika dilakukan analisis tugas terhadap
pekerjaan pengolah kata (word processing), maka aktifitas mengambil
kertas / dokumen dari filing cabinet, mengganti pita atau tinta
komputer, memasukkan disket ke dalam drive akan menjadi bagian dari
hal-hal yang tercakup didalamnya.
Sumber Informasi dan Pengumpulan Data
Analisis
tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai tugas, dan
hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik pula.
Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan,menganalisis,
mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun kadangkala kita
harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan
padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan
seorang
analis
berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin.
Bahkan jika dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan
penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan
pengumpulan data yang memakan biaya. Berikut ini adalah beberapa sumber
informasi yang dapat diper gunakan untuk membuat analisis tugas :
Mempresentasikan Data:
Sumber Informasi dan Penggunaan Informasi dan Data I/O dan Mempresentasikan Data
Sumber informasi adalah data. Data
merupakan bentuk yang masih mentah dan perlu diolah lebih lanjut. Data
terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak
berarti bagi pemakai, tetapi dapat diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi.
- Kelompok dalam Informasi : Informasi Strategis, Informasi Taktis, Informasi Teknis.
- Informasi yang Berkualitas : Akurat, Tepat Waktu, Relevan.
Evaluasi
- Evaluasi Heuristik
Hampir
sama dengan Cognitive Walkthrough tetapi sedikit terstruktur dan
sedikit terarah.Pada pendekatan ini, sekumpulan criteria usability atau
heuristic diidentifikasi dan perancangan dilaksanakan,misalnya dimana
criteria dilanggar.Tujuan dari Evaluasi heuristik adalah untuk
memperbaiki perancangan secara efektif.Evaluator melakukan evaluasi
melalui kinerja dari serangkaian tugas dengan perancangan dan dilihat
kesesuaiannya dengan kriteria setiap tingkatan.Jika ada kesalahan
terdeteksi maka perancangan dapat ditinjau ulang untuk memperbaiki
masalah ini sebelum tingkat implementasi.
- Discount Usability testing
Definisi Suatu metode dengan biaya rendah usabilitas rancang-bangun yang diusulkan oleh Jakob Nielsen,menyatakan bahwa usabilitas itu sering dilakukan oleh sedikit peserta, dan skenario penggunaannya berdasarkan dari hasil pengamatan yang menghasilkan hampir sebagai kebaikan, dan dengan ROI akan menjadi lebih baik manakala dibandingkan dengan costlier usabilitas tradisional yang menguji.
- Cognitive Walkh Trough
Cognitive walkh trough adalah suatu usabilitas pemeriksaan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi usabilitas yang mengeluarkan suatu potongan perangkat lunak atau jaringan lokasi, memusatkan pada beberapa kemudahan untuk para pemakai yang baru untuk memenuhi tugas dengan sistem itu. Sedangkan teori walkthrough task-specific, evaluasi heuristik mengambil suatu pandangan holistic untuk tidak menangkap permasalahan yang ditangkap oleh ini dan usabilitas pemeriksaan metode lain.
- Pemodelan User
Permodelan user adalah sebagai pengguna dari semua bahan yang ada pada evaluasi, yang di antaranya yaitu pada Evaluasi Heuristik, Discount Usability testing,dan lain – lain.
- Model Koqnitive (GOMS, CCT, Context based)
Model Kognitif adalah sebuah model yang di rancang dari cara kerja user,untuk mengetahui bagaimana user akan berinteraksi dengan interface.
-
GOMS adalah suatu cara menganalisa urutan langkah perkirakan durasi
tiap langkah dan akhirnya dan total waktu keseluruhan langkah. Analisa
digunakan untuk menentukan jalur critical, waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu tugas.
- Cognitive Complexity Theory (CCT) adalah alat perekayasaan dengan pengukuran kemudahan dan tingkat kesulitan secara garis besar digabung dengan dekripsi secara detail dari perilaku user.CCT memiliki dua deskripsi paralel, satu adalah tujuan user dan yang lainnya adalah sistem komputer atau disebut device pada CCT. Deskripsi tujuan user berdasarkan hirarki yang tujuan mirip dengan GOMS, tetapi diekspresikan menggunakan production rules.
- Interprative Evaluation
Interpretive
adalah suatu studi dan sistematik tentang budaya manusia yang didapat
dari Penelitian kontekstual, Studi lapangan dan Studi observasi.
Obyektifitas yang dapat memahami sebuah user dan juga dapat memahami tujuan dan nilai yang berkesinambungan pada sebuah interaksi individu dan group dalam suatu
budaya yang berguna untuk memperbaiki sistem bila ada masalah pada cara yang
digunakan pada saat itu dengan menggunakan sebuah teknik misalnya : Observasi personal, Audio yaitu video recording dan lain-lain.
Obyektifitas yang dapat memahami sebuah user dan juga dapat memahami tujuan dan nilai yang berkesinambungan pada sebuah interaksi individu dan group dalam suatu
budaya yang berguna untuk memperbaiki sistem bila ada masalah pada cara yang
digunakan pada saat itu dengan menggunakan sebuah teknik misalnya : Observasi personal, Audio yaitu video recording dan lain-lain.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar