Senin, 16 Juni 2014

Ronaldo Mati Kutu Lagi di Hadapan Jerman

thumbnail

Salvador - Cristiano Ronaldo kembali tertunduk di hadapan Jerman, di mana kali ini Portugal kalah telak 0-4. Kekalahan ini menegaskan bahwa pemain terbaik dunia itu selalu tak berdaya di hadapan Der Panzer sejak 2006.

Ronaldo memikul beban besar kala Portugal berhadapan dengan Jerman di partai pembuka Grup G Piala Dunia 2014. Sebagai senjata utama A Seleccao Das Quinas, dia diharapkan bisa memberikan kontribusi besar untuk membawa Portugal meraih angka penuh.

Tapi nyatanya Ronaldo gagal memberikan jawaban positif, Portugal pun dilumat dengan skor telak 0-4. Terlepas dari kartu merah Pepe, sorotan jelas bakal mengarah ke pemain terbaik dunia tersebut, yang juga merupakan kapten tim meski dia juga baru pulih dari cedera dan kebugarannya masih dipertanyakan.

Faktanya, penampilan Ronaldo malam tadi memang tak istimewa. Tampil penuh 90 menit, penyerang Real Madrid itu tercatat melepaskan tujuh tembakan dan hanya dua yang mengarah ke gawang.

Dia cuma membuat 25 umpan dengan tingkat akurasi 84% dan hanya satu umpan kunci. Pemain 29 tahun itu juga tiga kali kehilangan bola dan dua kali turnover, sebagaimana dilansir whoscored. Maka tak mengherankan jika Ronaldo cuma diberi nilai 6,17 dan menempati urutan enam dari 14 pemain Portugal yang tampil.

Soal kekalahan sendiri, ini merupakan yang keempat kalinya ditelan Ronaldo bersama Portugal di empat laga terakhir kontra Jerman pada turnamen mayor sejak 2006. Dia juga selalu gagal mencetak gol di empat kesempatan tersebut.

Kekalahan pertama diterima di Piala Dunia 2006 silam dengan skor 1-3. Dua laga berikutnya di ajang Piala Eropa 2008 dan 2012, di mana masing-masing kalah 2-3 dan 0-1. Dan yang terakhir adalah kekalahan malam tadi. Jadi, sah jika dibilang Ronaldo selalu mati kutu di hadapan Jerman.

sumber : http://sport.detik.com/pialadunia2014/read/2014/06/17/105509/2610216/439/ronaldo-mati-kutu-lagi-di-hadapan-jerman?b99220270

Ronaldo Mati Kutu Lagi di Hadapan Jerman

thumbnail

Salvador - Cristiano Ronaldo kembali tertunduk di hadapan Jerman, di mana kali ini Portugal kalah telak 0-4. Kekalahan ini menegaskan bahwa pemain terbaik dunia itu selalu tak berdaya di hadapan Der Panzer sejak 2006.

Ronaldo memikul beban besar kala Portugal berhadapan dengan Jerman di partai pembuka Grup G Piala Dunia 2014. Sebagai senjata utama A Seleccao Das Quinas, dia diharapkan bisa memberikan kontribusi besar untuk membawa Portugal meraih angka penuh.

Tapi nyatanya Ronaldo gagal memberikan jawaban positif, Portugal pun dilumat dengan skor telak 0-4. Terlepas dari kartu merah Pepe, sorotan jelas bakal mengarah ke pemain terbaik dunia tersebut, yang juga merupakan kapten tim meski dia juga baru pulih dari cedera dan kebugarannya masih dipertanyakan.

Faktanya, penampilan Ronaldo malam tadi memang tak istimewa. Tampil penuh 90 menit, penyerang Real Madrid itu tercatat melepaskan tujuh tembakan dan hanya dua yang mengarah ke gawang.

Dia cuma membuat 25 umpan dengan tingkat akurasi 84% dan hanya satu umpan kunci. Pemain 29 tahun itu juga tiga kali kehilangan bola dan dua kali turnover, sebagaimana dilansir whoscored. Maka tak mengherankan jika Ronaldo cuma diberi nilai 6,17 dan menempati urutan enam dari 14 pemain Portugal yang tampil.

Soal kekalahan sendiri, ini merupakan yang keempat kalinya ditelan Ronaldo bersama Portugal di empat laga terakhir kontra Jerman pada turnamen mayor sejak 2006. Dia juga selalu gagal mencetak gol di empat kesempatan tersebut.

Kekalahan pertama diterima di Piala Dunia 2006 silam dengan skor 1-3. Dua laga berikutnya di ajang Piala Eropa 2008 dan 2012, di mana masing-masing kalah 2-3 dan 0-1. Dan yang terakhir adalah kekalahan malam tadi. Jadi, sah jika dibilang Ronaldo selalu mati kutu di hadapan Jerman.

sumber : http://sport.detik.com/pialadunia2014/read/2014/06/17/105509/2610216/439/ronaldo-mati-kutu-lagi-di-hadapan-jerman?b99220270

10 Hal Menarik Laga Portugal vs Jerman

TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Berikut ini adalah 10 hal menarik mengenai tim nasional Jerman dan Portugal jelang pertemuan kedua tim pada laga pembuka Grup G Piala Dunia yang akan digelar di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6/2014).
- Piala Dunia 2014 merupakan penampilan Portugal yang keempat berturut-turut. Total, mereka tampil sebanyak enam kali di Piala Dunia.
- Bek Portugal, Bruno Alves, mencetak 4 gol pada babak kualifikasi.
- Dari 7 pertandingan Piala Dunia, lima di antaranya Portugal gagal mencetak gol. Mulai dari imbang 0-0 dengan Inggris, takluk 0-1 dari Perancis, ditahan Pantai Gading 0-0, imbang 0-0 dengan Brasil, dan kalah 0-1 dari Spanyol.
Jerman selalu menang dalam enam laga pembukaan di Piala Dunia. Terakhir kali, Der Panzer kehilangan poin dalam laga pembuka saat ditahan imbang 1-1 oleh Uruguay pada Piala Dunia 1986.
- Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, hanya mencetak dua gol dari 10 laga pada Piala Dunia. Piala Dunia 2014 merupakan turnamen ketiga bagi Ronaldo. Sebelumnya, dia mencetak gol dari titik putih saat Portugalmenang 2-0 atas Iran pada Piala Dunia 2006 dan Ronaldo mencetak gol terakhir saat Portugal menang 7-0 atas Korea Utara pada Piala Dunia 2010.
- Penyerang Jerman, Miroslav Klose, yang mencetak 14 gol hanya terpaut satu gol dari legenda Brasil, Ronaldo, yang berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia. Pemain berusia 36 tahun tersebut mencetak lima gol pada Piala Dunia 2002, menorehkan lima gol pada Piala Dunia 2006, dan membukukan empat gol pada Piala Dunia 2010. Hanya Pele dan Uwe Seeler yang sebelumnya mampu mencetak gol pada empat Piala Dunia berbeda.
Jerman hanya sekali kalah dari 18 pertandingan penyisihan grup Piala Dunia. Dengan catatan, 13 menang dan 4 imbang. Mereka kalah 0-1 dari Serbia pada Piala Dunia 2010.
Jerman merupakan tim yang paling banyak mencetak gol pada babak kualifikasi dengan torehan 36 gol.
- Pertandingan melawan Portugal merupakan laga ke-100 bagi Jermanpada Piala Dunia. Jerman pun menjadi tim pertama yang meraih kesuksesan tersebut.
Jerman merupakan tim yang paling banyak kebobolan dalam sejarah Piala Dunia, yakni 117 gol.(Ferril Dennys)

Minggu, 11 Mei 2014

The Butterfly Effect (2004)

CAST
Ashton Kutcher as Evan Treborn
Amy Smart as Kayleigh Miller
William Lee Scott as Tommy Miller
Elden Henson as Lenny Kagan
Eric Stoltz as George Miller
Melora Walters as Andrea Treborn


Written and directed by
Drama, Science Fiction, Thriller
Rated R for violence, sexual content, language and brief drug use

Chaos theory teaches us that small events can have enormous consequences. An opening title informs us that butterfly flapping its wings in Asia could result in a hurricane halfway around the world. Yes, although given the number of butterflies and the determination with which they flap their little wings, isn't it extraordinary how rarely that happens? "The Butterfly Effect" applies this theory to the lives of four children whose early lives are marred by tragedy. When one of them finds that he can go back in time and make changes, he tries to improve the present by altering the past.
The characters as young adults are played by Ashton Kutcher, as Evan, a college psych major; Amy Smart and William Lee Scott as Kayleigh and Tommy, a brother and sister with a pedophile father; and Elden Henson as Lenny, their friend. The story opens in childhood, with little Evan seriously weird. His drawings at kindergarten are sick and twisted (and also, although nobody ever mentions it, improbably good for a child). He has blackouts, grabs kitchen knives, frightens his mother (Melora Walters), becomes a suitable case for treatment.
A shrink suggests that he keep a daily journal. This he does, although apparently neither the shrink nor the mother ever read it, or their attention might have been snagged by entries about how Mr. Miller (Eric Stoltz), father of Kayleigh and Tommy, forced them all to act in kiddie porn movies. Evan hangs onto the journals, and one day while reading an old one at school he's jerked back into the past and experiences a previously buried memory.
One thing he'd always done, after moving from the old neighborhood, was to promise Kayleigh "I'll come back for you." (This promise is made with handwriting as precocious as his drawing skills.) The flashbacks give him a chance to do that, and eventually he figures out that by reading a journal entry, he can return to that page in his life and relive it. The only problem is, he then returns to a present that is different than the one he departed from -- because his actions have changed everything that happened since.
This is a premise not unknown to science fiction, where one famous story has a time-traveler stepping on a cockroach millions of years ago and wiping out humanity. The remarkable thing about the changes in "The Butterfly Effect" is that they're so precisely aimed: They apparently affect only the characters in the movie. From one reality to the next, Kayleigh goes from sorority girl to hooker, Evan zaps from intellectual to frat boy to prisoner, and poor Lenny spends some time as Kayleigh's boyfriend and more time as a hopeless mental patient.
Do their lives have no effect on the wider world? Apparently not. External reality remains the same, apart from minute adjustments to college and prison enrollment statistics. But it's unfair to bring such logic to bear on the story, which doesn't want to really study the butterfly effect, but simply to exploit a device to jerk the characters through a series of startling life changes. Strange, that Evan can remember everything that happened in the alternate lifetimes, even though by the theory of the movie, once he changes something, it didn't happen.
Ashton Kutcher has become a target lately; the gossip press can't forgive him for dating Demi Moore, although that's a thing many sensible young men dream of doing. He was allegedly fired from a recent film after the director told him that he needed acting lessons. Can he act? He can certainly do everything that's required in "The Butterfly Effect." He plays a convincing kid in his early 20s, treating each new reality with a straightforward realism when most actors would be tempted to hyperventilate under the circumstances.
The plot provides a showcase for acting talent, since the actors have to play characters who go through wild swings (even Evan's mom has a wild ride between good health and death's door).
And there's a certain grim humor in the way the movie illustrates the truth that you can make plans, but you can't make results. Some of the futures Even returns to are so seriously wrong from his point of view that he's lucky he doesn't just disappear from the picture, having been killed at 15, say, because of his meddling.
I enjoyed "The Butterfly Effect," up to a point. That point was reached too long before the end of the movie. There's so much flashing forward and backward, so many spins of fate, so many chapters in the journals, that after awhile I felt that I, as well as time, was being jerked around.
Eric Bress and J. Mackye Gruber, the co-writers and directors, also collaborated on "Final Destination 2" (2003), another film in which fate works in mysterious way, its ironies to reveal. I gave that half of a star, so "The Butterfly Effect" is five times better. And outside, the wind is rising ...


Kamis, 08 Mei 2014

The Spirit Carries On byDream Theater

LYRIC

I
Where did we come from ?
Dari mana kita berasal?
Why are we here ?
Mengapa kita di sini ?
Where do we go when we die?
Kemana kita pergi ketika kita mati ?
What lies beyond ?
Apakah hanya kebohongan diluar?
And what lay before ?

Apa yang terjadi sebelumnya
Is anything certain in life?
Apakah hidup ini memang sudah ditentukan ?
They say, life is too short,
Mereka bilang: hidup ini terlalu pendek
The here and the now
Disini dan sekarang
And you’re only given one shot
Dan kau hanya diberi satu kali kesempatan
But could there be more,
Tapi apa mungkin lebih dari itu
Have I lived before,
Apa aku pernah hidup sebelumnya
Or could this be all that weve got?
Atau memang hanya ini yang kita dapat?

REFF
If I die tomorrow I’d be allright
Jika aku mati besok, aku kan baik saja
Because I believe That after we’re gone
Karena aku percaya, walaupun setelah kita tidak ada
The spirit carries on
Jiwa ini akan tetap ada

II
I used to be frightened of dying
Dulu aku sangat takut akan kematian
I used to think death was the end
Dulu aku pikir kematian adalah akhir
But that was before, Im not scared anymore
Tapi itu dulu, sekarang aku tak takut lagi
I know that my soul 
will transcend
Aku tau jiwaku akan berpindah
I may never find all the answers
Aku mungkin tak akan pernah menemukan semua jawabannya
I may never understand why
Aku mungkin tak akan pernah mengerti mengapa ini terjadi
I may never prove What I know to be true
Aku juga tak akan bisa membuktikan segala yang aku tau itu benar
But I know that I still have to try
Tapi aku tau bahwa aku harus tetap mencoba

Back To REFF

III
Move on, be brave, Dont weep at my grave
Ayo, beranilah, jangan menangis di kuburanku
Because I am no longer here
Karena aku tak lagi berada disini
But please never let your memory of me disappear
Tapi tolong jangan biarkan kenangan tentangku terhapus dari pikiranmu

GUITAR SOLO

IV
Safe in the light that surrounds me
Aman dalam cahaya yang mengelilingiku
Free of the fear and the pain

Terbebas dari rasa takut dan kepedihan
My questioning mind Has helped me to find
Pikiranku yang terus bertanya telah membantuku menemukan
The meaning in my life again
Arti dari hidup ku lagi
Victoria’s real I finally feel
Victoria (nama orang) benar, akhirnya aku merasakan
At peace with the girl in my dreams
Kedamaian dengan gadis impianku
And now that Im here Its perfectly clear
Sekarang aku di sini, segalanya telah jelas
I found out what all of this means
Aku tau apa arti semua ini


Back To Reff

Ending 

Song Meaning : 
Theme Dream Theatre album "Metropolis" is about a man named Nicholas who has multiple personalities and is undergoing hypnotic therapy (regrassion). He always felt being chased someone named Victoria Page, Victoria is another personality of Nicholas ..
Victoria Page is a girl murdered in 1928, while Nicholas is a young man who lived in 1999 ..
Some songs before The Spirit Carries On tells the story of life at the time Nicholas has a split personality, why Victoria Page was killed and so on. And on this song Nicholas began to recover from multiple personality disease, seen from the lyrics of the song:
"Move on, be brave .. do not weep at my grave
because i am no longer here, but please
never let your memory of me .. disappear! "

As this is the last song, so the song became the ending / anti-climax of all the stories above. Where Nicholas is free of Victoria Page ..


Minggu, 27 April 2014

JENIS OTOT PERUT (ABS).

Banyak yg tidak tahu bahwa otot perut manusia itu terbagi dalam 2-3 layer (2-3 permukaan).

Mayoritas pe-fitness di Indonesia hanya mengetahui permukaan luar otot perut yg dikenal dgn istilah "Sixpack" atau "kotak-kotak".

Padahal permukaan luar otot perut yg kotak-kotak tsb. hanyalah sebuah penampilan saja.

OTOT PERUT YANG SESUNGGUHNYA itu terdapat pada PERMUKAAN PALING DALAMdimana berfungsi:
- melindungi organ-organ tubuh.
- melindungi tulang punggung (spine).
- mencegah terjadinya hernia.
- memberikan stabilitas tubuh (supaya badan kita tetap bisa berdiri tegak). 


JENIS OTOT ABS.

1. RECTUS ABDOMINIS.
- Merupakan otot perut terluar yg kita kenal sebagai "SIXPACK".
- Terletak di bagian depan tubuh manusia.
- Otot ini dilatih dengan metode Concentric (Dinamik).
- Satu-satunya otot di tubuh manusia yg terbagi-bagi dalam segmen kotak setelah dilatih.


2. TRANSVERSE ABDOMINIS.
- Merupakan permukaan otot perut PALING DALAM (lebih dalam dari Internal Oblique) yg dikenal dgn nama "CORE MUSCLE".
- Otot ini berada di sekeliling permukaan perut (sampai ke belakang tubuh) utk melindungi tulang punggung (spine), melindungi organ tubuh, mencegah terjadinya hernia, & memberikan stabilitas tubuh.
- Otot ini dilatih dengan metode Isometric (Statik).


3. EXTERNAL OBLIQUE.
- Merupakan otot perut samping bagian terluar.
- Otot ini memiliki jalur miring (serong) dari samping atas ke arah bawah depan.
- Otot ini dilatih dengan melakukan gerakan serong (Cable Side Crunch atau latihan Cable WoodChop).


4. INTERNAL OBLIQUE.
- Merupakan otot perut samping di dalam External Oblique.
- Serabut otot nya tetap memiliki jalur miring (serong) TAPI JALUR YG BERLAWANAN dgn External Oblique = dari samping bawah ke arah atas depan.
(bisa perhatikan di gambar otot perut).
- Otot ini dilatih dgn melakukan gerakan serong Reverse Woodchop (mulai dari bawah samping ke arah atas depan).



Semoga info ini bermanfaat...:)

Sumber foto:

FAKTA SUSU YG TIDAK DIKETAHUI MASYARAKAT (360 Metro TV).

Pertanyaan nya:
BENARKAH tubuh manusia SANGAT MEMBUTUHKAN SUSU ?? 

Dialog dengan dokter & ahli Gizi Indonesia.

MENIT 03:30 = Apakah kita butuh susu? Jawabannya: Umur Berapa? 
(Dr. Tan Wellbeing Clinics, seorang ahli gizi)


MENIT 04:00 = Berdasarkan Penelitian yg diadakan oleh Harvard School Public Health yg memberikan asupan susu kepada 77,761 Responden Wanita yg berusia dari 34 thn s/d 59 thn SELAMA 12 tahun, TERNYATA TIDAK ADA HASIL dalam mencegah osteoporosis (bone fracture) maupun menambah kepadatan tulang.

Dengan kata lain = SUSU TIDAK BISA mencegah Osteoporosis MAUPUN menambah kepadatan tulang.


MENIT 04:12 = Hasil Penelitian Harvard DIPERTEGAS OLEH Survey International Osteoporosis Foundation.
Hasil data mereka JUSTRU menunjukkan adanya peningkatan kasus osteoporosis pada negara-negara yg TINGGI KONSUMSI SUSU & PRODUK OLAHANNYA.


MENIT 04:26 = Dari Dr. Tan, ahli gizi, mengatakan bahwa, 
"Menurut salah satu penelitian, Pasteurisasi saja itu akan membuat kalsium susu nya berubah. 

Yang dimana kalau anda minum, kalsium ini tidak pergi ke tulang, (tapi) kalsium ini akanmengendap di dinding pembuluh darah. 

Mereka menyebutnya dengan istilah "Rock-Like Structures". 

Jadi, pengendapan kalsium di tempat yg tidak semestinya, membuat anda punya masalah baru: KALSIFIKASI PEMBULUH DARAH. 

Jadi, pembuluh anda semakin ciut & semakin kaku."


MENIT 05:00 s/d habis = Akan membicarakan Fakta Susu ASI & Fakta mengenai Susu Formula.


MENIT 06:00 = Slogan "4 sehat 5 sempurna" yg telah beredar selama 40 tahun, akhirnya diganti dgn "Pola Makan Gizi Seimbang" = KARENA TERNYATA "4 sehat 5 sempurna" BISA BERUJUNG PADA KEGEMUKAN (itu karena tambahan susu tsb).


MENIT 06:50 = Dr. Tan menyebutkan bahwa setiap bungkus susu YANG MENAWARKAN TULANG KUAT DI LANJUT USIA, pasti akan disertai peringatan tertulis yaitu: "Selama disertai LATIHAN FISIK yg teratur..."

Jadi yg buat tulang anda kuat itu apa? Yah, LATIHAN FISIK tsb. 

Exactly...:)


Silahkan di tonton di link ini: 


Link diatas mulai dibuka pada menit 02:30 (Beritanya mulai pada menit tsb).


KESIMPULAN:

1. Susu BUKANLAH SEBUAH KEHARUSAN.

2. Asupan Kalsium bisa didapat pada sayur & kacang-kacangan.

100gr sayur = mengandung 8-10% kebutuhan kalsium harian.

3. YANG MENAMBAH kepadatan tulang = Latihan Fisik disertai nutrisi yg tepat.

4. Bagi penderita asam urat, sebaiknya sembuhkan dulu asam urat dgn cara:

- Konsumsi air putih 50-60 ml SETIAP 30 menit (kecuali saat tidur).
- Konsumsi pisang atau kentang atau alpukat = 100-150gr SETIAP HARI.


Semoga info ini bermanfaat...:) 

sumber : https://www.facebook.com/notes/bagaimana-membentuk-tubuh-mendapatkan-six-pack-dgn-cepat/fakta-susu-yg-tidak-diketahui-masyarakat-360-metro-tv/415411505231061